Menuju konten utama

Seto Nurdiantoro Resmi Melatih PSIM Yogyakarta dari PSS Sleman

Seto Nurdiantoro resmi menjadi juru taktik baru PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2020 setelah dilepas PSS Sleman usai Liga 1 2019 musim lalu.

Seto Nurdiantoro Resmi Melatih PSIM Yogyakarta dari PSS Sleman
Seto Nurdiantoro saat masih membesut PSS Sleman dan kini telah resmi bergabung dengan PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2020. (tirto.id/Irwan A. Syambudi)

tirto.id - Seto Nurdiantoro akhirnya resmi menjadi juru taktik baru PSIM Yogyakarta untuk kompetisi Liga 2 2020 setelah dilepas PSS Sleman usai Liga 1 2019 musim lalu. Pelatih muda sekaligus legenda hidup sepak bola Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diperkenalkan di Monumen PSSI, Wisma PSIM, pada Rabu (29/1/2020) siang.

Negosiasi antara manajemen PSIM Yogyakarta dengan Seto Nurdiantoro diakui berjalan alot, namun berlangsung cukup singkat hingga terciptanya kesepakatan kedua belah pihak untuk bekerja sama di kompetisi Liga 2 2020 musim depan.

“Kami baru semalam bertemu, dan akhirnya sepakat bersama. Ini mungkin jalan Tuhan seperti kata Mas Seto tadi. Mas Seto ini aset DIY, sebaiknya ya tetap di DIY,” ungkap Bambang Susanto, CEO PSIM, di Yogyakarta, dikutip dari Kedaulatan Rakyat, Rabu (29/1/2020).

“Ini akhirnya hari ini kami kenalkan Mas Seto, karena negonya memang alot ini. Tapi ya akhirnya semua terjadi, semoga PSIM bisa lebih baik ke depan,” imbuh Pembina PSIM sekaligus Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

Seto Nurdiantoro memang bukan sosok asing bagi PSIM Yogyakarta. Semasa masih bermain, ia pernah memperkuat Laskar Mataram sebanyak tiga kali dalam periode yang berbeda, yakni pada 1995-1998, 2005-2009, dan 2011-2013.

Di PSIM pula Seto Nurdiantoro menutup kariernya sebagai pemain sepak bola profesional dan mulai menjajal pengalaman selaku pelatih. Pria kelahiran Sleman tanggal 14 April 1974 ini menukangi Laskar Mataram pada 2013 hingga 2015, kemudian membesut tim Pra PON Yogyakarta, sebelum akhirnya menjadi pelatih PSS Sleman sejak 2016 sampai 2019.

“Saya harus sampaikan, kulonuwun simbah. Saya kembali ke rumahnya simbah, sementara mau tinggal di sini dulu, saya harus kulonuwun ‘kan berarti,” ujar Seto Nurdiantoro kepada media saat perkenalan sebagai pelatih PSIM Yogyakarta.

Sebelumnya, Seto Nurdiantoro dilepas PSS Sleman karena tidak menemukan kata sepakat dalam rumusan perpanjangan kontrak. Padahal, kinerja eks pemain Timnas Indonesia ini terbilang bagus di Laskar Super Elang Jawa.

Setelah mengantarkan PSS Sleman naik kasta ke Liga 1 pada akhir musim 2018, Seto Nurdiantoro juga berhasil membawa Bagus Nirwanto dan kawan-kawan finis di urutan 8 klasemen akhir Liga 1 2020.

Di bawah besutan Seto Nurdiantoro, PSS Sleman menjadi satu-satunya tim promosi yang mampu bertahan di Liga 1. Namun, manajemen PSS Sleman ternyata melepaskan dan telah menunjuk Eduardo Perez sebagai pelatih baru untuk musim depan.

Baca juga artikel terkait LIGA 2 2020 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Fitra Firdaus