Menuju konten utama

Serial Netflix Messiah & Kasus Pelarangan Tayangnya di Yordania

Komisi film dari Kerjaan Yordania meminta Netflix untuk tidak menayangkan serial drama Messiah.

Serial Netflix Messiah & Kasus Pelarangan Tayangnya di Yordania
Serial Messiah. youtube/Netflix Officiall

tirto.id - Royal Film Commission (RFC) of Jordan, komisi film dari Kerjaan Yordania, meminta Netflix untuk tidak menayangkan serial drama produksi Amerika Serikat, Messiah, di Yordania.

Dilansir dari Independent, RFC menyatakan bahwa mereka telah meminta secara resmi kepada manajemen Netflix untuk tidak menayangkan Messiah di Yordania.

"Ceritanya murni fiksi dan begitu pula karakternya, namun RFC menganggap bahwa isi dari seri ini sebagian besar dapat dianggap atau ditafsirkan sebagai pelanggaran terhadap kesucian agama, sehingga mungkin melanggar hukum di negara ini," tulis RFC.

RFC juga menyatakan bahwa mereka masih berdiri teguh pada prinsip-prinsipnya, terutama penghormatan terhadap kebebasan berkreatisi.

“RFC sebagai lembaga publik dan bertanggung jawab tidak dapat memaafkan atau mengabaikan pesan yang melanggar hukum dasar Kerajaan," lanjutnya.

Sebagian latar tempat serial Messiah diambil di Yordania. Sebelumnya RFC mengizinkan pembuatan film di negara tersebut berdasarkan pada sinopsis cerita episode-episodenya.

Messiah adalah karya fiksi. Itu tidak didasarkan pada satu karakter, tokoh atau agama,” kata pihak Netflix menanggapi, seperti dilansir dari Deadline.

Setelah trailer Messiah rilis, terdapat petisi di change.org untuk pemboikotan serial ini. Sampai pukul 16.15 WIB, jumlah orang yang menandatangani petisi sebanyak 4.471.

Salah satu narasi yang dipakai dalam petisi tersebut bahwa serial Messiah merupakan propaganda jahat dan anti-Islam.

Sinopsis Messiah

Yesus datang untuk kedua kalinya di dunia. Namun, kedatangan Yesus kali ini tak hanya membawa kedamaian, tetapi juga kekacauan di seluruh dunia. Begitu kira-kira garis cerita yang dibangun Netflix lewat serial Messiah.

Season 1 episode 1 Messiah mengisahkan kedatangan pria, yang mengaku Isa Al-Masih atau Mesias, di Damaskus, Suriah. Proyek serial ini dibuat oleh Michael Petroni (The Book Thief), Mark Burnett, dan Roma Downey (The Bible, AD: The Bible Continues).

Mesias (Mehdi Dehbi) dalam Messiah digambarkan sebagai seorang pria berkulit cokelat dengan rambut panjang. Dia menyatakan diri datang ke dunia dengan tujuan yang baik. Namun, agen CIA Eva Geller (Michelle Monaghan) mencurigai kedatangan Al-Masih.

Dikutip dari Collider, Eva mendapati dirinya berada di tengah misteri yang berkembang seputar kemungkinan tokoh agama yang terhubung dengan beberapa peristiwa yang tidak dapat dijelaskan di Timur Tengah. Ketika Eva sibuk menyelidiki identitas pria ini, Mesias telah memiliki ribuan pengikut yang melihatnya melakukan mukjizat, media global menjadi semakin terpedaya oleh tokoh karismatik ini.

Eva harus berlomba untuk mengungkap misteri, apakah Al-Masih benar-benar entitas ilahi atau penipu yang bertujuan membongkar tatanan geopolitik dunia. Pengungkapan identitas Mesias melibatkan banyak pihak, termasuk seorang agen intelijen Israel, Aviram Dahan (Tomer Sisley), seorang pendeta dari Texas, Felix Iguero (John Ortiz), putri pendeta Rebecca Iguero (Stefania LaVie Owen), pengungsi Palestina Jibril Medina (Sayyid El Alami) dan jurnalis Miram Keneally(Jane Adams). CIA mencurigai Al-Masih atau Mesias adalah cara baru teroris untuk melepaskan kekacauan di seluruh dunia.

Penonton bisa saja tergiring dalam narasi CIA, tetapi sulit untuk memungkiri segala mujizat yang diciptakan Al-Masih di depan mata penonton. Itulah alur cerita yang membimbing penonton melalui masing-masing dari 10 episode Messiah.

Alih-alih memberikan bukti faktual yang mengidentifikasinya sebagai Mesias atau penipu, cerita ini terbentang dalam berbagai lapisan untuk memberikan penonton kebebasan berpikir dan menerjemahkan cerita. "Apa yang saya temukan benar-benar menarik tentang cerita ini adalah bahwa semua karakter mencari sesuatu," kata Monaghan pemeran Eva Geller, seperti dikutip Thrillist. "Eva mencari kebenaran, beberapa orang mencari kebebasan yang sebenarnya. Apa yang dia lakukan, seperti yang kulihat, apakah dia bertindak sebagai cermin bagi jiwa Anda. Semua orang memandang dia sebagai penyelamat untuk semua masalah, padahal kenyataannya dia melemparkan semuanya kembali padamu," ujar Monaghan.

Sepanjang season 1 Messiah, penonton diperkenalkan dengan sejumlah karakter yang memiliki bentuk isolasi mereka sendiri, mereka membutuhkan koneksi. Eva mungkin terlihat sebagai pegawai pemerintah yang berdedikasi terhadap pekerjaannya, tetapi penonton akan melihat sisi lain dari Eva, tentang kesedihan yang dia alami usai suaminya meninggal, dan berbagai keguguran yang dia alami sejak suaminya meninggal.

Semua rasa sakit dan pengalaman buruk yang dialami Eva mempengaruhi caranya memandang dunia. Kecurigaan Eva terhadap Mesias lah yang kemudian membawanya hingga ke Israel. Alih-alih menemukan ia berhadapan langsung dengan seorang agen intelijen Israel bernama Aviram yang juga mengincar pria misterius bernama Mesias itu, tetapi dengan alasan yang berbeda dari Eva.

Serial ini juga dibintangi Melinda Page Hamilton, Wil Traval, Fares Landoulsi, Dermot Mulroney, dan Beau Bridges. Messiah rilis pada tanggal 1 Januari 2020.

Trailer Messiah.

Baca juga artikel terkait MESSIAH atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani