tirto.id - Netflix memilih untuk tidak memproduksi kembali drama yang sempat kontroversial, Messiah untuk season kedua. Hal ini diungkapkan pemain serial ini, Wil Traval melalui Instagram pribadinya pada Kamis (26/3/2020).
"Ini hari yang sangat menyedihkan. Saya baru saja menerima berita dari Netflix bahwa tidak akan ada musim ke-2 dari #messiah yang ingin saya sampaikan kepada semua penggemar, terima kasih atas dukungan dan cinta Anda. Saya berharap semuanya berbeda," tulis Traval.
Menurut sumber, Messiah, yang menampilkan nama-nama besar di dunia perfilman dan difilmkan di banyak lokasi di seluruh dunia, adalah jenis produksi yang akan sangat sulit dilakukan karena sebagian besar negara di dunia sedang menghadapi ancaman pandemi coronavirus COVID-19, demikian diwartakan Deadline.
Serial original Netflix ini, pada awal penayangannya sempat menghadapi beberapa kontroversi. Trailer Messiah memicu reaksi karena nama al-Masih, mendorong petisi munculnya change.org mendesak serial diboikot, Serial ini juga disorot karena sebuah adegan yang melibatkan penembakan di Mount Temple yang suci di Yerusalem.
Kemudian dua hari sebelum Messiah debut di Netflix seluruh dunia, Komisi Film Kerajaan Yordania meminta agar drama tersebut tidak ditampilkan di negara yang mayoritas penduduknya Muslim.
"Messiah adalah karya fiksi," kata juru bicara Netflix dalam sebuah pernyataan kepada Deadline pada saat itu. “Itu tidak didasarkan pada satu karakter, figur, atau agama. Setiap tayangan Netflix memiliki informasi rating dan batas suai untuk membantu penonton membuat keputusan sendiri tentang apa yang terbaik untuk mereka dan keluarga."
Proyek serial ini dibuat oleh Michael Petroni (The Book Thief), Mark Burnett, dan Roma Downey (The Bible, AD: The Bible Continues). Messiah sudah menimbulkan kontroversi sejak penayangan trailer. Sebab, drama ini menggabungkan unsur Yudaisme, Islam, dan Kristen.
Mesias (Mehdi Dehbi) dalam Messiah digambarkan sebagai seorang pria berkulit cokelat dengan rambut panjang. Ia menyatakan diri datang ke dunia dengan tujuan yang baik. Namun, agen CIA Eva Geller (Michelle Monaghan) mencurigai kedatangan Al-Masih.
Dikutip dari Collider, Eva mendapati dirinya berada di tengah misteri yang berkembang seputar kemungkinan tokoh agama yang terhubung dengan beberapa peristiwa yang tidak dapat dijelaskan di Timur Tengah.
Ketika Eva sibuk menyelidiki identitas pria ini, Mesias telah memiliki ribuan pengikut yang melihatnya melakukan mukjizat, media global menjadi semakin terpedaya oleh tokoh karismatik ini.
Eva harus berlomba untuk mengungkap misteri, apakah Al-Masih benar-benar entitas ilahi atau penipu yang berutjuan membongkar tatanan geopolitik dunia.
Serial ini juga dibintangi Melinda Page Hamilton, Wil Traval, Fares Landoulsi, Dermot Mulroney, dan Beau Bridges.
Editor: Agung DH
