Menuju konten utama

Serangan Koalisi Irak-AS Diduga Tewaskan Warga Sipil

Pasukan koalisi pimpinan AS terhadap gerilyawan ISIS diduga telah membunuh warga sipil dalam serangan udara ke sebuah parkiran rumah sakit di Irak utara, Kamis (29/12/2016).

Serangan Koalisi Irak-AS Diduga Tewaskan Warga Sipil
Warga pengungsi yang melarikan diri dari militan Islamic State di wilayah Tahrir, berjalan di Mosul, Irak, Selasa (22/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Thaier Al-Sudani.

tirto.id - Pasukan koalisi pimpinan AS terhadap gerilyawan ISIS diduga telah membunuh warga sipil dalam serangan udara ke sebuah parkiran rumah sakit di Irak utara, Kamis (29/12/2016).

Serangan udara itu merupakan bagian dari operasi tahap kedua militer Irak dan pasukan koalisi, untuk membebaskan Mosul—kota yang telah dikuasai ISIS selama lebih dari dua tahun.

Namun CENTCOM, komando militer AS untuk Timur Tengah, berkilah. Mereka menyebut serangan itu menargetkan "mobil yang membawa pejuang ISIS" di daerah tersebut, demikian tulis Al Arabiya.

CENTCOM menyebutkan bahwa tembakan itu dilakukan karena militan ISIS lebih dulu mengincar mereka, dan sebelum hal itu terjadi mobil di parkiran rumah sakit itu diserang.

CENTCOM menjanjikan insiden itu akan "sepenuhnya diselidiki dan hasil temuan akan dirilis pada waktu yang tepat dan transparan." Koalisi juga akan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari pembunuhan warga sipil selama pemboman atas target ISIS.

Pasukan koalisi mengklaim sebelum melakukan serangan presisi dengan bom dan rudal ke target ISIS, mereka terlebih dahulu melakukan pengintaian selama berjam-jam.

Kendati demikian, mereka tak menampik bahwa selama serangan terhadap ISIS di Irak dan Suriah, sedikitnya 173 warga sipil ikut tewas.

Namun LSM Airwars, berbasis di London, memperkirakan pasukan koalisi sebenarnya telah menewaskan lebih dari 2.000 warga sipil.

Baca juga artikel terkait PEMBEBASAN MOSUL atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hard news
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH