tirto.id - Dua kota di Turki mengalami serangan, yakni kota Kurdish dan kota Kiziltepe. Serangan ini diklaim oleh Kurdistan Workers Party (PKK). Sebelumnya, seorang komandan PKK telah memperingatkan pada akhir pekan lalu bahwa akan menyerang sejumlah kota di Turki.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (11/8/2016), komandan PKK Cemil Bayik juga sempat mengatakan bahwa polisi Turki tidak akan dapat hidup nyaman seperti yang pernah dialami pada masa lalu dia mengatakan bahwa gaya baru dalam perang telah dikembangkan dalam menyerang Turki.
Amerika Serikat mengutuk keras tiga serangan sekaligus di Turki tersebut.
"Kami berhubungan erat dengan otoritas Turki dan menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama dengan Turki dalam menghadapi momok terorisme," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Ned Price lewat sebuah pernyataan.
Media lokal Turki, Dogan News Agency mengungkapkan bahwa penyerangan dilakukan dengan penembakan sebuah roket dari Irak Utara. Tak hanya dua ledakan di Mardin dan Kiziltepe, sebuah bom mobil juga meledak di Diyabakir.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini