tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) memastikan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) daerah akan dibuka secara nasional tahun 2018.
"Tahun depan kita buka, tahun 2018, untuk daerah, per kabupaten dan provinsi," kata Asman yang ditemui seusai acara Sosialisasi dan Konsultasi Pembentukan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Sulawesi Selatan dan Implementasi LAPOR! SP4N di Sulawesi Selatan, di Makassar, Jumat (10/11/2017).
Penerimaan CPNS, Asman melanjutkan, akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah.
"Bidang pertanian misalnya yang ingin kita kembangkan, tetapi tidak punya pegawai di bidang pertanian," ujarnya sebagaimana dikutip Antara.
Asman berharap Pemda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) benar-benar mengkaji kebutuhan pegawainya dengan baik sebelum mengusulkan formasi yang dibutuhkan.
Sementara terkait jumlah CPNS yang akan diterima, Asman mengatakan sedang memperhitungkan jumlah penerimaan yang sesuai dengan kemampuan keuangan negara.
"Termasuk salah satu syarat, pemerintah daerah belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen," katanya.
Ia juga berharap perekrutan CPNS daerah ini dapat dilakukan secepatnya. "Lebih cepat lebih bagus," tambahnya.
Pemerintah melalui Kemenpan-RB sebelumnya telah membuka penerimaan CPNS tahap kedua periode 2017 sejak September lalu. Pada putaran kedua ini, penerimaan CPNS dibuka untuk 60 K/L dan Pemprov Kaltara.
Pembukaan lowongan CPNS itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis guna mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga.
Menteri Asman menyampaikan, khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.
“Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujar Asman di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Editor: Yuliana Ratnasari