Menuju konten utama

Seleksi CPNS 2018, Sultra Usulkan 140 Formasi ke Kemenpan

BKD Sulawesi Tenggara mengusulkan 140 formasi CPNS 2018.

Seleksi CPNS 2018, Sultra Usulkan 140 Formasi ke Kemenpan
Seorang Penyandang disabilitas mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Sosial di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional II Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2017). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

tirto.id - Pemerintah berencana membuka lowongan Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) 2018 pada Agustus mendatang untuk memenuhi kebutuhan pegawai di pusat dan daerah.

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengusulkan 140 formasi CPNS daerah ke Kemenpan untuk perekrutan tahun 2018.

Kepala BKD Sultra, Nur Endang di Kendari, pada Jumat lalu mengatakan formasi tersebut meliputi tenaga pendidikan, kesehatan, serta tenaga fungsional tertentu.

"Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini masih belum jelas. Jika kalau sudah informasi yang jelas dari Kemenpan terkait tes CPNS, maka kita akan umumkan di media masa," kata Endang.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat Sultra untuk tetap bersabar menunggu pengumuman CPNS dari Kemenpan.

"Saat ini kami masih menunggu hasil dari Kemenpan karena yang menentukan formasi berapa kuota di masing-masing daerah Kabupaten/kota Kemenpan yang menentukan," katanya.

Menurut dia, Formasi sudah kami kirim ke Kemenpan, jadi saat ini belum ada kepastian kapan tes CPNS.

"Sedangkan untuk kabupaten/kota, saya tidak ketahui pasti, yang jelasnya mereka masing-masing yang mengusulkan formasi sesuai dengan kebutuhan daerah," katanya.

Mekanisme seleksi CPNS 2018 sendiri memang telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2018 oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (11/7/2018). Salah satu terobosan yang hendak dilakukan dalam perekrutan tahun ini ialah sistem seleksi yang terintegrasi.

Dengan alur yang terintegrasi itu, penyelenggaraan seleksi diharapkan bisa jadi lebih efektif. “Nantinya pelaksanaan seleksi juga hanya akan menggunakan satu sistem seleksi, yakni Computer Assisted Test (CAT-BKN),” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, melalui keterangan resminya pada 4 Juli 2018 lalu.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH