Menuju konten utama

Selandia Baru Lolos Kualifikasi Zona Oseania Piala Dunia

Dalam babak kualifikasi zona Oseania putaran final Piala Dunia 2018 Rusia, Selandia Baru bermain imbang melawan Kepulauan Solomon dengan skor 2-2.

Selandia Baru Lolos Kualifikasi Zona Oseania Piala Dunia
Kosta Barbarouses Timnas Selandia Baru menantang bola melawan Atkin Kaua dari timnas Solomon selama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 di North Harbour Stadium, Jumat (1/09/2017), di Auckland, Selandia Baru. Getty Images/Anthony Au-Yeung

tirto.id - Selandia Baru memastikan diri melaju ke babak playoff antar benua pada putaran final Piala Dunia 2018 Rusia, setelah tim ini bermain imbang dengan Kepulauan Solomon, 2-2 Selasa (5/9/2017).

Dua gol diciptakan Selandia Baru berkat gol internasional perdana Myer Bevan dan gol bunuh diri Haddis Gagame. Gol bunuh diri dari pemain lawan itu sudah cukup membuat tim berjuluk All Whites ini melaju ke babak selanjutnya.

Hasil putaran akhir kualifikasi zona Oseania ini membawa Selandia Baru menang agregat 8-3, menyusul kemenangan 6-1 pada leg pertama di Auckland, Antara.

Gol dari tim Kepulauan Solomon diciptakan oleh Micah Leaalafa dan kapten tim Hanry Faarado. Micah mencetak gol penalty pada babak pertama, sedangkan Hanry juga melakukan hal yang sama di babak kedua untuk tim tuan rumah. Kondisi panas terik yang ada di Honiara menjadikan keuntungan bagi Hanry dan kawan-kawan untuk tampil lebih baik ketimbang Jumat silam.

Selanjutnya, Selandia Baru akan menghadapi tim peringkat kelima zona Amerika Selatan – yang saat ini dihuni tim dua kali juara dunia, Argentina. Pertandingan playoff dua leg pada November mendatang. Tim All Whites pernah lolos ke putaran final Piala Dunia 1982 dan 2010.

Pelatih Selandia Baru, Anthony Hudson mengatakan bahwa keberhasilan timnya lolos ke babak playoff ini merupakan suatu hal yang sulit.

“Ini merupakan hari yang sulit, kami memiliki banyak peluang dan saya senang bahwa pekerjaan ini telah selesai,” kata Anthony.sebagaimana dikutip Antara.

Tidak sampai situ, Anthony mengaku bahwa publik harus memberikan apresiasi kepada tim tuan rumah, Kepulauan Solomon atas penampilan yang baik untuk harga diri dan negara mereka.

“Anda harus memberikan kredit kepada tim tuan rumah. Mereka memberikan segalanya dan bermain untuk harga diri dan negara mereka dan mereka memberikan ujian nyata kepada kami,” lanjut Anthony.

Bisa dikatakan, tim besutan Anthony ini sudah mengamankan posisi di playoff menyusul kemenangan di Auckland. Alhasil, Anthony akan mengistirahatkan sejumlah pemain kunci seperti Kapten tim, Chris Wood. Sebelumnya, Wood telah mengemas tiga gol pada pertandingan Jumat lalu.

Kepulauan Solomon mengawali pertandingan kali ini dengan apik, namun rapuhnya tim tuan rumah kembali menjadi momok ketika mereka gagal menyapu bola liar dan alhasil Bevan dapat menyambar bola pantulan hingga berbuah gol pada menit ke-14.

Selandia Baru juga lolos dikarenakan hasil gol bunuh diri dari Gagama. Kala itu, umpan silang Kosta Barbarouses terdefleksi kepala Gagama dan melambung melewati kiper Solomon, Philip Mango.

Sementara itu, tuan rumah juga memberikan tekanan terhadap tim tamu. Kiper Selandia Baru, Stefan Marinovic dipaksa melakukan sejumlah penyelamatan bagus sebelum Benjamin Totori dijatuhkan di kotak pinalti oleh Andrew Durante serta Leaalafa yang membukukan gol dari eksekusi pinalti, Antara.

Tim Selandia Baru melemah bermain di suhu sekitar 30 derajat celcius dan kelembaban 80 persen. Mereka hanya mampu memaksimalkan hal itu lewat gol pinalti yang diciptakan Paarodo pada menit ke-78. Namun hal tersebut tidak merubah keadaan Solomon dan membuat tim tamu tetap lolos ke playoff.

Pelatih Kepulauan Solomon, Felipe Vega-Arango mengatakan meski timnya bermain imbang, hasil ini merupakan yang terbaik dari tim.

“Ini merupakan hasil yang bagus untuk kami, karena untuk tertinggal 0-2 dari tim yang profesional dan kemudian mampu bangkit terasa seperti kemenangan,” kata pelatih asal Spanyol itu, sebagaimana dikutip Antara.

Felipe menutup pernyataan jika timnya tersebut mampu bersaing. Anak didiknya itu tidak pernah menyerah, dan ia mengakui banyak peluang yang ada dalam pertandingan, serta kiper juga melakukan penyelamatan gemilang. Dari situ, ia merasa jika skor ini adalah yang terbaik untuk tim asuhannya tersebut.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Yandri Daniel Damaledo