tirto.id - Sebanyak 25 perwira Polri mendapat perubahan jabatan berdasarkan surat yang ditandatangani oleh asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri. Di antara mereka yang dimutasi termasuk Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Mohammad Iqbal dan Direktur Tindak Pidana Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta.
Setyo Wasisto membenarkan kebijakan mutasi tersebut. Menurut dia, surat telegram tentang perubahan jabatan sejumlah perwira tinggi Polri yang beredar di media adalah dokumen resmi. Namun, ia enggan berkomentar banyak soal alasan kebijakan mutasi tersebut. Dia juga tidak mengungkapkan waktu serah terima jabatan tersebut.
“Betul TR [telegram] nya,” kata Setyo kepada Tirto, pada Jumat (9/11/2018).
Berdasar surat telegram tersebut, Setyo akan dimutasi menjadi perwira tinggi SSDM Polri dan bertugas di Kementerian Perindustrian. Sedangkan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Mohammad Iqbal akan mengisi jabatan Kadiv Humas Polri yang ditinggalkan oleh Setyo. Iqbal sebelumnya pernah bekerja sebagai bawahan Setyo saat menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri.
Sedangkan pengganti Iqbal di posisi Wakapolda Jawa Timur ialah Brigjen Pol Toni Harmanto. Sebelum mutasi ini, Toni merupakan Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Bareskrim Polri.
Jabatan Toni yang kosong diisi oleh Kombes Pol Nico Afinta yang setelah mutasi ini tidak lagi berada di posisi Dirkrimum Polda Metro Jaya.
Sementara jabatan yang ditinggalkan oleh Nico akan dipegang oleh Kombes Pol Roycke Harry Langie. Pengganti Nico di Polda Metro Jaya tersebut sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom