Menuju konten utama

Sejarah Hari Pabean Internasional 26 Januari 2021 & Tema Tahun Ini

Sejarah dan tema Hari Pabean Internasional atau International Customs Day 26 Januari 2021.

Sejarah Hari Pabean Internasional 26 Januari 2021 & Tema Tahun Ini
Pedagang menunjukkan bungkus rokok bercukai di Jakarta, Kamis (10/12/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Hari Pabean Internasional atau dalam bahasa Inggris disebut International Customs Day akan diperingati pada 26 Januari 2021.

Hari Pabean tahun ini akan didedikasikan untuk upaya bersama Bea Cukai keluar dari krisis yang diakibatkan pandemi virus corona Covid-19.

Hari ini juga didedikasikan untuk mendukung masyarakat dan bisnis dengan memperkuat rantai pasokan global, memperkuat kolaborasi, memanfaatkan teknologi dan menempatkan "manusia" di pusat proses transformasi.

Hari Pabean 2021 akan mengusung slogan “Bea Cukai mendukung Pemulihan, Pembaruan, dan Ketahanan untuk rantai pasokan yang berkelanjutan,” demikian dilaporkan The World Customs Organization (WCO).

Sejarah Hari Pabean Internasional

Sejarah Hari Pabean sedunia ini diawali ketika tiga belas negara Eropa bergabung ke dalam Committee for European Economic Co-operation pada 1947.

Mereka kemudian sepakat membentuk suatu organisasi inter-European Customs Unions yang berlandaskan prinsip-prinsip General Agreement on Tariffs and Trade (GATT).

Lalu, satu tahun kemudian atau pada 1948 organisasi ini kemudian membentuk dua komite yaitu Economic Committee dan Customs Committee.

Customs Committee ini lah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Dewan Kerjasama Kepabeanan atau dalam bahasa Inggris disebut Customs Co-operation Council (CCC).

CCC diresmikan pada konvensi di Brussel (Belgia) pada 26 Januari 1953 dan dihadiri 17 perwakilan negara Eropa. Pertemuan ini sekaligus menjadikan 26 Januari sebagai tanggal untuk memperingati Hari Pabean Internasional.

Seiring berkembangnya CCC menjadi salah satu organisasi yang bertaraf Internasional, pada tahun 1994 Customs Co-operation Council (CCC) berubah menjadi The World Customs Organization (WCO).

Saat ini, WCO mewakili 183 administrasi Bea Cukai di seluruh dunia yang secara kolektif memproses sekitar 98% perdagangan dunia.

Sebagai pusat keahlian Kepabeanan global, WCO adalah satu-satunya organisasi internasional dengan kompetensi di bidang Kepabeanan dan menyebut dirinya sebagai suara komunitas Kepabeanan internasional.

The World Customs Organization (WCO) memiliki visi, misi, dan nilai yang dianut, sebagai berikut:

Visi

Menyatukan Bea Cukai untuk dunia yang lebih aman dan lebih sejahtera.

Membagi perbatasan, Bea Cukai menghubungkan.

Misi

Organisasi Kepabeanan Dunia mengembangkan standar internasional, membina kerja sama dan membangun kapasitas untuk memfasilitasi perdagangan yang sah, untuk mengamankan pengumpulan pendapatan yang adil dan untuk melindungi masyarakat, memberikan kepemimpinan, bimbingan dan dukungan kepada administrasi Bea Cukai.

Nilai

Kami adalah organisasi berbasis pengetahuan dan berorientasi pada tindakan.

Kami percaya pada prosedur tata kelola yang transparan, jujur, dan dapat diaudit.

Kami responsif terhadap Anggota kami, pemangku kepentingan dalam perdagangan, dan masyarakat.

Kami memanfaatkan teknologi dan inovasi.

Kami percaya pada inklusivitas, keragaman dan perlakuan yang adil serta peluang untuk semua.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra