Menuju konten utama

Sejarah dan Tema Hari Pekerjaan Sosial Sedunia pada 15 Maret

Apa tema Hari Pekerjaan Sosial 2022 atau World Social Work Day yang diperingati 15 Maret dan bagaimana sejarahnya? 

Sejarah dan Tema Hari Pekerjaan Sosial Sedunia pada 15 Maret
Hari Pekerjaan Sosial Sedunia. foto/IStockphoto

tirto.id - Hari Pekerjaan Sosial Sedunia atau World Social Work Day diperingati setiap tanggal 15 Maret di seluruh dunia.

Peringatan ini sebagai momentum selebrasi, menunjukkan eksistensi, sekaligus wadah bagi pekerja sosial untuk dapat memberikan laporan ‘pertanggungjawaban’ tahunan profesinya dalam melayani, mengupayakan, hingga memperjuangkan kondisi kesejahteraan masyarakat.

Pada momentum Hari Pekerjaan Sosial Sedunia 2022, International Federation of Social Workers (IFSW) sepakat mengangkat tema ‘Co- building a New Eco-Social World: Leaving No One Behind’ yang dapat diartikan dengan ‘Bersama Membangun Dunia Eko-sosial Baru: Dengan Tidak Meninggalkan Siapapun.’

Tema tersebut sangat tepat dengan The People’s Global Summit yang akan diselenggarakan pada 29 Juni hingga 2 Juli 2022 mendatang.

Tema ini menyajikan visi dan rencana aksi untuk menciptakan nilai-nilai global baru, kebijakan, dan kegiatan yang mengembangkan kepercayaan, keamanan, serta keyakinan bagi semua orang.

Peringatan ini menjadi kesempatan bagi pekerja sosial untuk melibatkan semua jaringan kerja sosial dengan komunitas tempat mereka bekerja, supaya dapat memberikan kontribusi pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang memungkinkan dihormati oleh semua orang di masa mendatang.

Sejarah Hari Pekerjaan Sosial Sedunia

Sejarahnya dimulai pada tahun 1898, di mana terdapat kelas pekerjaan sosial pertama yang ditawarkan di Universitas Columbia.

Kemudian, pada 1931 muncul pelopor pekerjaan sosial yang bernama Jane Addams, merupakan seorang wanita pertama yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Pada tahun 1940-an terdapat pekerja sosial wanita pertama yang diangkat menjadi kabinet presiden Amerika Serikat, dan pada 1998 profesi pekerja sosial merayakan peringatan satu abad (100 tahun) adanya pekerja sosial.

Federasi Pekerja Sosial International (IFSW) mempromosikan Hari Kerja Sosial sedunia.

Seperti yang dikutip dari laman National Today, Organisasi Pekerja Sosial International Non-Pemerintah sejak tahun 1983 melakukan kerja sama dengan organisasi lain untuk membantu kerja sama secara internasional, mengakui pencapaian, dan kontribusi pekerja sosial secara global.

Peringatan yang digelar setiap tahun ini memiliki tema yang berbeda, beberapa temanya adalah I Am Because We Are – Strengthening Social Solidarity and Global Connectedness 2021 dan Promoting the Importance of Human Relationships 2020.

Tema selanjutnya adalah, Promoting Community and Environmental Sustainability 2017, dan Promoting the Dignity and Worth of People's 2015.

The National Association of Social Workers (NASW) merupakan keanggotaan organisasi terbesar pekerja sosial profesional secara global.

NASW mendorong pertumbuhan sekaligus perkembangan profesional para anggotanya, untuk menciptakan serta mempertahankan standar profesional bagi pekerja sosial dan memajukan kebijakan sosial yang sehat.

IFSW merupakan badan global yang diciptakan untuk profesi pekerja sosial. Federasi dan anggota yang terdaftar di dalamnya berjuang untuk keadilan sosial, hak asasi manusia, dan pembangunan sosial yang inklusif serta berkelanjutan dengan mempromosikan pekerjaan sosial.

Selain itu, mereka juga mempromosikan kegiatan yang berkelanjutan dan keterlibatannya dalam kerja sama secara Internasional.

Peringatan Hari Pekerjaan Sosial Sedunia menegaskan sebuah gagasan bahwa kita semua terhubung, dan masa depan kita bergantung pada keterlibatan setiap orang dalam membangun masa depan yang adil secara sosial.

Baca juga artikel terkait TEMA HARI PEKERJAAN SOSIAL 2022 atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo