tirto.id - Kontingen Indonesia resmi menggenapi jumlah medali emas mereka jadi 10 keping per Selasa (3/12/2019). Adalah atlet menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba yang tampil sebagai penyumbang emas terakhir kontingen Garuda.
Tampil pada nomor Air Rifle 10M putri, Vidya membukukan skor 249,9. Angka ini melewati torehan peraih medali perunggu asal Singapura, Xiu Yi Ho. Xiu Yi hanya mampu menorehkan nilai 248,2.
Adapun medali perunggu diraih oleh rekan senegara Xiu, Adele Qian Xiu Tan, yang menorehkan skor 227,3.
Keberhasilan Vidya sekaligus menggenapi kesuksesan cabor menembak sebagai lumbung emas Indonesia. Sebelumnya cabor ini telah meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu.
Dua emas Indonesia sebelumnya masing-masing disumbang Rio Danu Utama Thabu dan Trano Baja pada nomor individu WA 1500 PPC putra dan Mixed Benchrest Air Rifle putra. Keduanya masing-masing mencatatkan total skor 1442-57x dan 734-28x.
Dua perak diraih Fathur Gustafan (nomor individu Air Rifle 10M putra) dan Sihombing (nomor individu WA 1500 PCC putra), sementara perunggu dibawa pulang Aji Putra Wahyu dari nomor Benchrest Air Rifle.
"Ini awal yang cukup bagus. Dalam satu kami langsung mendapatkan dua emas, dua perak dan satu perunggu," kata Sekjen PB Perbakin Firtian Yudit Swandarta usai perlombanaan, seperti dilansir Antara.
Torehan emas cabor menembak juga sekaligus menggenapi emas Indonesia jadi 10 keping. Capaian ini bikin kontingen Indonesia menyalip Malaysia di peringkat tiga klasemen perolehan medali sementara per Selasa (3/12/2019) siang.
Editor: Agung DH