Menuju konten utama

SBY Sudah Tahu Andi Arief Mundur, Namun Belum Berkomentar

Ferdinand Hutahaean meyakini SBY sudah tahu perihal rencana Andi Arief mundur dari kepengurusan partai Demokrat.

SBY Sudah Tahu Andi Arief Mundur, Namun Belum Berkomentar
Capres Prabowo Subianto (tengah) berpelukan dengan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (kiri) disaksikan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono (kanan) usai melakukan pertemuan di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Kepala Divisi Advokasi dan Humas Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui ihwal pengunduran diri Andi Arief sebagai kader partai.

Andi mengajukan mundur dari posisi Wasekjen Partai Demokrat diduga karena kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Ferdinand meyakini SBY sudah tahu masalah mundurnya Andi karena Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan seharusnya sudah memberi tahu ke ketua umum.

"Saya pikir Pak SBY tentu sudah tahu ya karena beliau pasti memantau perkembangan situasi dan tentu Pak Sekjen kami sudah melaporkan perkembangan ter-update kepada ketua umum karena itu kewajiban Sekjen untuk melaporkan situasi partai karena memang beliau ada ditugasi untuk memimpin roda organisasi selama Pak SBY berhalangan secara fisik," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3/2019) pagi.

Ferdinand menilai tak mungkin Sekjen belum melaporkan isu sepenting itu kepada AHY. Kendati, SBY sendiri belum memberikan komentar dan arahan apa pun terkait kasus Andi Arief.

"Jadi tidak mungkin Sekjen tidak melaporkan kepada Pak SBY. Tetapi apa pendapat Pak SBY kami belum tahu kami belum mendapat arahan. Nanti kami informasikan setelah ada arahan dan petunjuk dari beliau," katanya.

Hingga saat ini belum keputusan partai untuk mencari pengganti Andi Arief sebagai Wasekjen, dikarenakan proses pengunduran pun belum rampung karena masih ada proses disetujui atau tidak, kata Ferdinand.

"Untuk saat ini perubahan struktur DPP Partai Demokrat tidak ada. Jadi tidak akan ada pengisian atau mengganti posisi Andi Arief yang mengajukan pengunduran diri. Karena pengunduran diri tersebut kan masih dalam proses. Ya apakah disetujui atau tidak kan kita belum tahu. Jadi belum bisa kita bicara tentang pengganti Andi Arief saat ini," katanya.

Andi Arief mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan Partai Demokrat pada Selasa kemarin. Hal ini dilakukannya usai tertangkap aparat kepolisian karena terjerat kasus narkoba.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik menyampaikan, Andi Arief telah memintanya untuk menyampaikan ke DPP partai Demokrat.

"Andi Arief juga telah meminta saya untuk menyampaikan kepada DPP Partai Demokrat pemohonan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Demokrat," ujar Rachland.

Baca juga artikel terkait KASUS NARKOBA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Agung DH