Menuju konten utama

Satgas Tinombala Temukan Satu Jenazah Diduga Kelompok Santoso

Satgas operasi Tinombala menemukan satu jenazah orang tidak dikenal pada Selasa (24/5/2016) di hutan Pegunungan Uwe Mayea, Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah. Lokasi tersebut tidak jauh dari tempat terjadinya kontak senjata yang telah menewaskan 2 Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Santoso pada Minggu (15/5/2016) lalu.

Satgas Tinombala Temukan Satu Jenazah Diduga Kelompok Santoso
(Ilustrasi) Petugas mengangkat kantong mayat salah satu dari dua jenazah teroris poso yang baru tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah. Antara foto/Basri Marzuki.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) operasi Tinombala menemukan satu jenazah Orang Tidak Dikenal (OTK) di lokasi perburuan kelompok terduga teroris Santoso di hutan Pegunungan Uwe Mayea, Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa (24/5/2016) siang.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hari Suprapto. Ia mengatakan, kondisi jenazah tersebut sudah dalam keadaan busuk.

"Betul ada penemuan jenazah, saat ini sementara dalam proses evakuasi ke rumah sakit Bayangkara Palu," kata Hari di Sulteng, Selasa.

Lebih lanjut Hari menjelaskan, sekitar pukul 13.30 WITA pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya penemuan jenazah dan langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jenazah tersebut, kata dia, ditemukan oleh seorang petani desa setempat yang mencium bau busuk di sekitar tempat kejadian.

"Saat ditemukan di TKP, ada indikasi dikubur, karena masih menggunakan sepatu. Sementara tanah yang digunakan untuk menutup tidak padat," ungkapnya.

Hari mengatakan, pihaknya menduga kuat, jika jenazah tersebut merupakan bagian dari kelompok Santoso yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas operasi Tinombala pada Minggu (15/5/2016) lalu.

Hal tersebut, kata dia, bisa dilihat dari lokasi penemuan jenazah yang tidak jauh dari tempat terjadinya kontak senjata yang telah menewaskan 2 Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Santoso sebelumnya. (ANT)

Baca juga artikel terkait OPERASI TINOMBALA 2016

Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz