tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan menggunakan gajinya sebagai wakil gubernur untuk infak yang nantinya akan dikelola oleh Baziz.
"Untuk seluruh pendapatan saya di pemprov ini akan dikelola oleh teman-teman Badan Amal, Zakat, Infak dan Sedekah (Bazis) DKI," ujar Sandi di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).
Terkait wacana ini, Sandi sudah memerintahkan Bazis DKI dan Jakarta Selatan agar berkoordinasi dengan pihak personalia.
"Saya pernah bernazar dulu, gaji saya sebagai wakil gubernur untuk ini (sedekah)," ujar Sandi.
Sandi menilai, kegiatannya di Pemprov DKI adalah bagian dari ibadah. "Jadi saya tidak nengambil tambahan pemasukan di sini (pemprov)," imbuh Sandi.
Sandi mengaku belum mendapat update terkait tunjangan operasionalnya. Ia menegaskan, apapun yang akan diberikan untuk rakyat, akan digunakan untuk kegiatan Bazis.
"Bagaimana kaum duafa, fakir miskin dan yatim piatu tersantuni dengan baik," kata Sandi.
Ia juga mengimbau agar Tunjangan Kerja Daerah (TKD) dipotong untuk kegiatan infak. "Ternyata sudah dipotong ya, Pak, 2,5 persen," ujar Sandi kepada Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
Sandi juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Tri Kurniadi terkait kegiatan zakat infak yang sudah dilakukan di wilayah Jakarta Selatan.
"Ini sekalian memotivasi usahawan, masyarakat, profesional dan pegawai untuk menggiatkan kegiatan zakat infaq dalam suatu sinergi," ujar Sandi.
Penulis: Diana Pramesti
Editor: Alexander Haryanto