tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal konversi angkutan publik dari berbahan bakar minyak dan gas menjadi listrik. Ia akan langsung mengambil langkah untuk membuat proyek percontohan untuk angkutan listrik tersebut.
"Langsung dijalanin, Pak Presiden [Jokowi] perintah, saya sampaikan. Kami langsung order untuk pilot project dan Pak Presiden [Jokowi] bilang dicoba dulu," ujar Sandiaga di Jakarta Convetion Center pada Rabu (2/5/2018).
Ia akan menggandeng PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk menjalankan pilot project ini. "Saya instruksi ke Transjakarta langsung ke CEO-nya Transjakarta," kata dia.
Sandiaga belum menargetkan pasti terlaksananya proyek percontohan tersebut. Hanya saja, ia berharap pada saat Asian Games, 18 Agustus hingga 2 September 2018, pilot project tersebut dapat dipamerkan.
"Kami ingin kalau bisa tahun ini. Alangkah baiknya pas Asian Games ada satu showcase," ucap Sandiaga.
Untuk merealisasikan itu, menurutnya, ada beberapa kendala di antaranya berkaitan dengan sparepart, kesiapan teknologi, dan SDM dalam mengembangkan teknologi tersebut. Namun, dia optimistis dapat mengubah angkutan publik berbahan bakar minyak menjadi listrik.
"Kemudian kalau Shenzhen, Cina saja bisa 100 persen, kenapa kita enggak gitu?" katanya menerangkan.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa konversi angkutan publik telah cukup masif terjadi di Shenzhen, Cina pada akhir 2017. Ada 100 persen dari 16.300 bus kota di sana telah beralih ke bus listrik.
"Cina mengganti 100 ribu bus kota tiap tahunnya. Biar enggak kalah dari yang saya sampaikan. Harusnya ini dimulai dari Jakarta dulu. Diganti busnya dengan yang listrik," ucapnya.
Ia pun mengharapkan Jakarta dapat menjadi kota percontohan bagi Indonesia menjalankan konversi angkutan publik berbahan listrik. Fenomena konversi angkutan umum listrik dikatakannya mulai menjalar ke seluruh dunia seperti Cina, London, Paris, Mexico, dan sebagainya.
"Cina mengganti 100 ribu bus kota tiap tahunnya. Biar enggak kalah dari yang saya sampaikan. Harusnya ini dimulai dari Jakarta dulu, diganti busnya dengan yang listrik. Tapi, terserah Pak Gubernur dan Wakil Gubernur," ucapnya.
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yuliana Ratnasari