tirto.id - Lahan untuk membangun rumah dengan uang muka (down payment/ DP) nol rupiah diklaim oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sudah tersedia.
"Untuk rumah DP Rp0 sekarang lagi digodok. Lahannya sudah teridentifikasi, tapi kami belum bisa rilis dan itu yang menjadi sesuatu yang sangat ditunggu warga," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (6/11/2017), seperti dikutip dari Antara.
Sandiaga akan merilis mengenai kebijakan DP rumah nol rupiah ini saat sudah siap sehingga tidak menimbulkan spekulasi.
"Kalau misalnya dari swasta yang sudah diberikan ke kita, hampir 80 persen ke atas rumah susun yang tinggi ke atas. Kalau yang untuk penataan banyaknya rumah yang intensitasnya rendah, di bawah delapan lantai," kata Sandiaga lagi.
Program DP Rp0 adalah kredit murah berbasis tabungan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Program ini mengganti prasyarat DP (uang muka) yang sangat mahal, dengan prasyarat lain untuk memastikan pembayaran kredit yang lebih dapat dipenuhi oleh warga.
Program ini adalah salah satu dari tema sentral yang paling disorot selama kampanye Pilkada lalu, dan kini menjadi salah satu titik perhatian publik mengenai bagaimana gubernur dan wakil gubernur sekarang dapat mewujudkannya.
Mantan Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga M Syarif menilai dari 4 program prioritas Anies-Sandiaga DP 0% menjadi yang paling sulit direalisasikan.
"DP 0% yang paling berat ini, tolong doakan," ujarnya dalam diskusi bertajuk "Pemimpin Baru Jakarta" yang digelar di rumah makan Warung Daun, Cikini, Sabtu (14/10/2017).
Meski begitu, Syarif mengaku optimis Anies-Sandiaga tetap bisa merealisasikan program tersebut. Sebab, menurutnya, program tersebut sudah melalui perencanaan yang matang dan bukan sekadar program politik.
"Itu sudah ada perencanaan dan kajiannya. Meskipun berat, pasti bisa dilaksanakan," kata Syarif.
Dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies-Sandiaga memiliki 23 janji politik kepada rakyat Jakarta dengan empat program prioritas, yakni KJP Plus, KJS Plus, OK OCE, dan rumah DP 0%.
Dalam kampanye sebelumnya, Anies menjelaskan program yang dimaksud adalah dengan memberikan fasilitas kredit khusus untuk DP perumahan. Fasilitas itu akan disediakan oleh Bank DKI, dan masyarakat bisa mencicilnya selama enam bulan, sehingga bisa terkumpul dana yang mencukupi untuk DP rumah sebesar 10 persen.
Di kesempatan terpisah, Sandiaga Uno, pasangan Anies Baswedan memberikan penjelasan soal program tersebut. Untuk mendapatkan rumah tanpa DP, masyarakat diminta untuk menabung. Skema “tabungan” 6-12 bulan dibuat untuk melihat kemampuan bayar nasabah yang bersangkutan.
“Dilihat cicilannya, dia sanggup enggak, karena dia punya sumber income yang jelas. Begitu sudah dilihat polanya, maka secara prudent bank akan bilang, oke dia layak, maka bisa diberi pinjaman untuk KPR. Karena KPR itu kan punya value, value-nya itu ya rumahnya itu,” jelas Sandiaga dalam wawancaranya dengan Tirto.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri