Menuju konten utama

Sandiaga: Dewi Perssik Bisa Jadi Duta Tertib (Jalur) Busway

emergency. Itu juga diskresi dari petugas," katanya."> "Gubernur aja enggak boleh (melanggar jalur busway), hanya ada pengecualian mungkin presiden, wakil presiden, menteri terkait dan yang emergency. Itu juga diskresi dari petugas," katanya.

Sandiaga: Dewi Perssik Bisa Jadi Duta Tertib (Jalur) Busway
Bus Transjakarta Koridor 13 Tendean-Ciledug melintasi halte CSW saat dilakukan uji coba angkut penumpang di Jakarta, Minggu (13/8). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bisa saja menjadikan penyanyi dangdut Dewi Perssik sebagai "Duta Tertib Jalur Busway". Pernyataan ini menanggapi kasus keributan yang terjadi antara pengemudi mobil yang ditumpangi Dewi Perssik dengan petugas TransJakarta beberapa hari lalu.

"Ini mungkin berkah dengan diangkatnya kasus ini bisa jadi pelajaran yang baik dan Mbak Dewi Perssik bisa jadi duta tertib (jalur) busway," ungkap Sandiaga (27/11/2017) di Balaikota DKI Jakarta.

Sandiaga Uno juga menyatakan kalau kuncinya adalah komunikasi yang lebih baik. Sandiaga menegaskan bahwa jalur bus TransJakarta itu tidak bisa dinegosiasikan.

"Gubernur aja enggak boleh, hanya ada pengecualian mungkin presiden, wakil presiden, menteri terkait dan yang emergency. Itu juga diskresi dari petugas," katanya.

Pada Jumat (24/11/2017) malam sebuah mobil Jaguar dengan Nomor Polisi B 12 DP mencoba menerobos koridor Transjakarta di portal Pejaten, Jakarta Selatan. Mobil yang ternyata membawa penumpang penyanyi Dewi Perssik itu dihentikan oleh petugas penjaga portal jalur bus Transjakarta.

Dari keterangan petugas, saat berusaha dihentikan pengemudi mobil tersebut memaki dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada petugas. Petugas patroli pun tak menghiraukannya. Pengemudi mobil keluar dari mobil dan lagi-lagi mengeluarkan kata-kasar.

Aksi saling dorong pun terjadi. Beberapa pengemudi ojek daring terlibat dalam TransJakarta, pengemudi mobil juga disebut mengancam petugas patroli.

Beberapa hari kemudian pengacara Dewi Perssik, Maha Awan Buwana memberi klarifikasi. Menurutnya saat itu mobil jaguar tersebut sedang membawa asisten Dewi Perssik, Fitri, yang sesak nafas hingga mengeluarkan bunyi.

Dari penjelasannya, pihak Dewi Perssik pun langsung menelepon polisi dan meminta pengawalan. Karena macet, mobil tersebut diarahkan polisi yang mengawalnya untuk masuk jalur Transjakarta tapi dihentikan petugas. Ia melanjutkan, sang pengemudi sudah menjelaskan masalahnya kepada petugas. Namun, menurutnya, sang petugas malah pura-pura tidak mendengar atau pura-pura tidak tahu sehingga tidak merespons.

Pengemudi pun turun untuk berbicara pada polisi yang mengawal. Namun, dikatakan, petugas tadi malah mendorong si pengemudi dengan badannya hingga keributan terjadi. Warga pun ikut turun tangan. Ia menengarai ada provokasi yang dilakukan hingga terjadi keributan.

Baca juga artikel terkait TRANSJAKARTA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri