tirto.id - Sam Allardyce secara mengejutkan telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional (timnas) Inggris. Dengan demikian, pelatih berusia 61 tahun berjuluk Big Sam ini tercatat sebagai pelatih Timnas Inggris dengan masa kerja paling singkat, yakni hanya 67 hari.
Mundurnya Allardyce terkait dengan komentarnya mengenai dugaan penyelewengan yang terjadi di persepakbolaan Inggris. Dalam perbincangan dengan wartawan Daily Telegraph yang sedang menyamar, Allardyce mengungkapkan cara mengakali aturan FA (federasi sepakbola Inggris), termasuk mengenai transfer pemain dan biaya agen.
"Atas peristiwa baru-baru ini, FA dan saya telah sama-sama sapakat untuk berpisah. Kehormatan besar bagi saya untuk diangkat Juli 2016 lalu dan saya sangat kecewa atas hal ini," ucap Sam Allardyce seperti dilansir oleh Skysports, Rabu (28/9/2016).
"Saya bertemu dengan Greg Clarke (Presiden FA) dan Martin Glenn (Kepala Eksekutif FA) untuk menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan sepenuh hati atas tindakan saya," lanjutnya.
Mantan pelatih Sunderland ini menyesali apa yang telah diucapkannya terkait persepakbolaan Inggris dan FA. "Meskipun sudah jelas pada rekaman pembicaraan bahwa setiap pengaturan yang diusulkan akan membutuhkan persetujuan penuh FA, saya mengakui saya membuat beberapa komentar yang sudah bikin malu FA," tutur Big Sam.
"Sebagai bagian dari pertemuan hari ini, saya diminta menjelaskan apa yang saya katakan dan konteks di mana percakapan berlangsung. Saya telah bekerjasama penuh dalam hal ini. Saya juga menyesali komentar atas saya yang berkaitan dengan individu lainnya," imbuhnya.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya
