Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah: Pernyataan Muhaimin Akan Bergabung ke Prabowo-Gibran

Tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan soal pernyataan Muhaimin yang diklaim menyatakan akan bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Salah: Pernyataan Muhaimin Akan Bergabung ke Prabowo-Gibran
HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks, Pernyataan Muhaimin Akan Bergabung ke Prabowo-Gibran. tirto.id/Fuad

tirto.id - Meski Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah diselenggarakan pada Rabu (14/2/2024) lalu, berbagai isu tentang pesta demokrasi tersebut masih marak tersebar di media sosial, termasuk narasi dan klaim yang mencatut nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pemilu 2024.

Baru-baru ini, misalnya, beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan sosok cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, yang nampak sedang berpidato.

Dalam video tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, dinarasikan menyatakan sikap akan bergabung dengan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Narasi dalam bentuk video berdurasi 6 menit dan 42 detik tersebut diunggah oleh akun Facebook “Berita KITA Update 24 Jam” pada Kamis (22/2/2024) dengan keterangan takarir “Mengejutkan!! Pernyataan Gus Muhaimin Bergabung Prabowo Gibran demi Rakyat Indonesia”.

HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Pernyataan Muhaimin

HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks, Pernyataan Muhaimin Akan Bergabung ke Prabowo-Gibran

Kami juga menemukan unggahan serupa diunggah oleh akun “Risman Jusuf” dan “Breaking News Indonesia” dengan menyertakan video yang sama pada Kamis (22/2/2024).

Sepanjang Kamis (22/2/2024) hingga Senin (4/3/2024), atau selama sebelas hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 303 tanda suka, 110 komentar dan telah ditayangkan sebanyak 13 ribu kali.

Lantas, benarkah informasi soal pernyataan Muhaimin yang menyatakan sikap akan bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran tersebut?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video tersebut dari awal hingga akhir.

Dalam video tersebut, Muhaimin nampak memang sedang memberikan pidato, sambil beberapa kali menyinggung nama Prabowo yang juga kelihatan hadir dalam barisan tamu undangan yang menyaksikan pidato tersebut.

Berikut cuplikan transkrip pernyataan Muhaimin dalam pidato tersebut:

“Pak Prabowo ini amat sangat layak diberi penghormatan yang luar biasa. Karena apa? Banyak orang lupa salah satu jasa Pak Prabowo adalah mempersatukan berbagai perbedaan saat terbelahnya masyarakat Indonesia pada Pemilu tahun 2019 yang lalu. Hari ini dan ke depan, dibutuhkan pemimpin yang besar hati menerima berbagai keadaan, termasuk menerima berbagai kesulitan yang dihadapi.

Saya jadi ingat Gus Dur pernah menyampaikan, Pak Prabowo ini pemimpin paling ikhlas dan insya Allah akan menjadi Presiden 2024. Oleh karena itu, penghormatan seperti ini layak diberikan kepada orang-orang yang berjiwa besar.“

Meski begitu, hingga akhir video, kami tidak menemukan satupun pernyataan Muhaimin yang menyatakan sikap akan bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Lalu, untuk memastikan apa konteks dan kapan video tersebut diambil, Tirto mengambil tangkapan layar salah satu momen video tersebut untuk kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search, Google Images.

Hasil penelusuran mengarahkan kami ke artikel milik jombang.nu.or.id berjudul “Ponpes Tambakberas Jombang gelar Istighotsah Nasional” yang diunggah pada Senin (22/5/2023).

Berdasarkan informasi dalam artikel tersebut, pidato Muhaimin tersebut adalah dalam acara Istighotsah Nasional dan Doa Bersama untuk keselamatan bangsa dan negara yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Minggu (21/05/2023).

Penjelasan dalam artikel tersebut juga menginformasikan bahwa acara tersebut memang dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, salah satunya adalah Prabowo. Penelusuran juga mengarahkan kami ke artikel milik VIVA berjudul “Soal Koalisi, Cak Imin Menunggu Sikap Resmi Golkar Gabung KKIR” yang diunggah pada Senin (22/5/2023).

Informasi dalam artikel tersebut juga membahas kekompakan yang diperlihatkan Muhaimin dan Prabowo saat menghadiri acara Istighotsah Nasional tersebut.

Artikel tersebut juga memberitakan terkait pernyataan Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB. Ketika itu, ia dan partainya masih sangat solid dengan Partai Gerinda dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Tirto juga menemukan video asli acara tersebut secara utuh berdurasi 3 jam 5 menit dan 45 detik yang diunggah di kanal Youtube “Tambakberas TV” pada Minggu (21/5/2023).

Video tersebut merupakan video lama yang merekam kegiatan istighotsah nasional dan doa bersama yang digelar pada 21 Mei 2023 atau jauh sebelum Pemilu 2024 digelar. Selain itu, secara keseluruhan, dalam video tersebut juga tidak ada satupun pernyataan Muhaimin yang menyatakan sikap akan bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Pada momen itu, baik Muhaimin maupun Prabowo memang sama-sama belum menentukan pasangan dalam kontestasi Pilpres 2024. Keduanya bahkan masih tergabung dalam koalisi yang sama yaitu KKIR, yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

Berdasarkan laporan Tirto, Muhaimin sendiri baru dideklarasikan sebagai cawapres Anies Baswedan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). Sementara itu, Prabowo baru mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya pada Minggu (22/10/2023).

Lalu, terkait isu soal Muhaimin yang bergabung ke kubu Prabowo-Gibran usai Pemilu 2024, hal ini juga telah dibantah oleh pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI tersebut. Terkait hal tersebut, Muhaimin mengaku tak akan meninggalkan koalisi perubahan dan akan tetap di jalan perubahan.

“Saya terus di jalan perubahan,” kata Cak Imin di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan soal pernyataan Muhaimin yang diklaim menyatakan akan bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Video yang disertakan dalam unggahan merupakan video lama yang diambil pada Mei 2023. Dalam video pidato tersebut, secara utuh, tidak ditemukan pernyataan Muhaimin yang menyatakan akan bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Jadi, informasi soal pernyataan Muhaimin yang menyatakan akan bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty