tirto.id - Penyerang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane, rela mengungkapkan betapa beratinya trofi Piala Afrika bagi negarananya. Mane bahkan rela menukar gelar Liga Champions yang dia raih bersama Liverpool musim lalu dengan gelar paling bergengsi negara-negara Afrika tersebut.
Piala Afrika 2019 kali ini dihelat di Mesir dari 21 Juni hingga 19 Juli dengan 24 negara terdaftar. Senegal sendiri belum sekali pun meraih turnamen dua tahunan tersebut. Prestasi terbaik Senegal adalah menembus babak final edisi 2002. Mereka kalah dari Kamerun di babak adu penalti. Lainnya, Les Lions de la Teranga mendapat medali perunggu di tiga edisi (1965, 1990, 2006).
"Memenangkan kompetisi ini bersama negara kami, yang belum pernah memenangkannya, akan menjadi sesuatu yang luar biasa," ucap nomor 10 Liverpool itu dilansir dari Marca.
"Saya akan menukar Liga Champions dengan Liverpool untuk kemenangan Piala Afrika dengan Senegal. Kami akan pulang ke negara kami dengan cara yang luar biasa. Ini impian besar saya."
Senegal tergabung di Grup B bersama Aljazair,Tanzania dan Kenya. Dalam pertandingan perdana grup menghadapi Tanzania, berakhir tiga poin dengan skor 2-0. Dua gol Senegal dicetak oleh penyerang Inter Milan, Keita Balde dan Krepin Diatta.
Mane juga percaya bahwa, terlepas dari sejarah mereka, Senegal memiliki apa yang diperlukan untuk pergi sepanjang musim panas ini. Bersama tuan rumah Mesir, Nigeria, Maroko, Pantai Gading, Kamerun dan Aljazair, Senegal menjadi tim favorit yang akan memenangkan kompetisi.
"Semuanya tergantung kami" lanjutnya. "Kami tidak bisa menyangkal hal itu. Ini tidak hanya cukup untuk mendapatkan hasil, tetapi kami harus berada di level terbaik kami di setiap pertandingan," tandas Mane.
Senegal dijadwalkan melakoni laga kedua Grup B melawan Aljazair pada Jumat (28/6/2019) pukul 00.00 WIB. Untuk sementara, kedua kesebelasan memiliki 3 poin. Kemenangan akan menjadikan salah satu dari mereka menjadi pemimpin Grup dan memuluskan laju ke 16 besar.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya