tirto.id - Piala Afrika 2019 atau Africa Cup of Nations 2019 bakal digelar di Mesir pada musim panas ini, tepatnya sejak 21 Juni hingga 19 Juli 2019. Deretan bintang dari berbagai liga, termasuk Liga Spanyol, terjun dalam turnamen dua tahunan antarnegara anggota konfederasi CAF edisi ke-32 tersebut.
Dalam rilis LaLiga Spanyol yang diterima Tirto, setidaknya terdapat 10 bintang Liga Spanyol yang bakal meramaikan persaingan di Piala Afrika 2019. Nama-nama tersebut dimulai dari gelandang Atletico Madrid, Thomas Partey (Ghana) hingga bek sayap tim Segunda Division Alcorcon, Aly Abeid (Mauritania).
Bintang pertama yang bisa tampil benderang di Piala Afrika 2019 adalah Thomas Partey. Berusia 25 tahun, Thomas akan menggunakan kesempatan bermain untuk Tim Nasional (Timnas) Ghana sebaik mungkin. Pengalaman musim lalu di ATM, tampil sebanyak 42 kali, menunjukkan kematangannya. Selain itu, di Ghana, dia bermain lebih menyerang. Tendangan-tendangan jarak jauh khasnya dapat terlihat dalam Piala Afrika kali ini.
Berikutnya, ada Youssef En-Nesyri. Musim lalu di Leganes, dia menjadi top skor dengan total 11 gol di Liga Spanyol dan Copa del Rey. En-Nesyri juga tergolong pemain serbabisa yang dapat bermain di berbagai posisi. Masih 22 tahun, Piala Afrika di Mesir ini bisa menjadi salah satu ajang untuk menaikkan pamornya.
Moussa Wague bukanlah pemain inti di Barcelona. Bek kanan kelahiran 1988 ini baru bermain 4 kali untuk tim utama Barca sepanjang musim lalu. Namun, penampilannya bersama Barca B di Segunda Division B layak menjadi catatan. Wague yang segera dipromosikan pada musim baru, akan membantu Senegal di Grup C Piala Afrika 2019, menghadapi Aljazair, Kenya, dan Tanzania.
Sementara itu, Kenneth Omeruo menjadi salah satu pemain kunci yang membantu Leganes finis di peringkat ke-13 LaLiga Spanyol musim 2018/2019 --prestasi tertinggi di kompetisi tertinggi--. Sang pemain belakang menjamin kukuhnya barisan pertahanan Leganes yang total hanya kemasukan 43 kali. Omeruo kini berharap mengulang keberhasilan mengantar Nigeria juara Piala Afrika seperti pada 2013 lalu.
Moses Simon punya kelebihan, bisa dimainkan sama bagusnya ketika menjadi bek sayap atau gelandang sayap. Ia juga dapat ditempatkan di sisi kiri atau kanan. Musim lalu adalah musim perdananya di Liga Spanyol bersama Levante, dengan tampil 19 kali di Liga Spanyol. Kini, ia bermain di turnamen besar pertamanya bersama skuad Super Eagles.
Aissa Mandi (Real Betis) memiliki akurasi umpan luar biasa di Liga Spanyol dengan 92,6 persen. Angka ini membuatnya hanya ada di bawah Arthur (Barcelona) dan Toni Kroos (Real Madrid), dua pengumpan terbaik LaLiga. Padahal, Mandi berposisi di lini belakang. Kini, di Piala Afrika ketiganya, ia siap membantu Aljazair.
Karl Toko Ekambi (Villarreal) adalah salah satu elemen yang dibutuhkan Kamerun untuk mempertahankan gelar Piala Afrika tahun ini. Sang penyerang mampu mencetak 18 gol untuk Villareal pada musim pertamanya. Baru berusia 26 tahun, Toko Ekambi sedang dalam masa-masa keemasannya.
Mubarak Wakaso (Alaves) sudah sangat berpengalaman di Piala Afrika. Ia sudah tampil empat kali dalam turnamen tersebut. Sang gelandang yang musim ini tampil 29 kali di Liga Spanyol bersaam Alaves, sudah sangat kenyang pengalaman. Dia bakal menjadi batu fondasi untuk Ghana meraih kembali gelar juara.
Baru berusia 20 tahun, Samuel Chukwueze sudah mendapatkan sorotan berkat penampilan cemerlangnya di Villarreal. Kemampuan dribelnya yang istimewa, ditambah ketajaman di depan gawang lawan membuat Samuel bisa masuk ke skuad Nigeria di Piala Afrika 2019. Dia bisa menjadi opsi penting untuk pelatih Gernot Rohr ketika lini depan Super Eagles bermasalah.
Nama terakhir yang masuk 10 bintang LaLiga yang bakal bersinar di Piala Afrika 2019 adalah Aly Abeid. Dia memang bermain di Alcorcon, sehingga tidak terlalu terlihat. Namun, bek kiri yang bisa ditempatkan sebagai sayap ini, punya potensi mengejutkan bersama Mauritania.
Editor: Fitra Firdaus
