Menuju konten utama

Road to Final UCL 2019: Perjalanan Liverpool & Tottenham ke Puncak

Liverpool dan Tottenham sama-sama menyingkirkan lawan-lawan sulit sebelum mencapai final Liga Champons 2019. Khusus di semifinal, mereka sama-sama sempat tertinggal tiga gol, sebelum bangkit dan meraih tiket ke puncak.

Road to Final UCL 2019: Perjalanan Liverpool & Tottenham ke Puncak
Pemain sepakbola Liverpool Georginio Wijnaldum melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga dengan Jordan Henderson saat melawan Barcelona dalam babak semi final Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, Selasa (7/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble

tirto.id - Semifinal Liga Champions musim 2018/2019 baru saja selesai, dan dua perwakilan dari Liga Inggris melaju ke babak final. Liverpool dan Tottenham akan saling berhadapan untuk memperebutkan trofi kompetisi tersebut dalam laga yang digelar di Wanda Metropolitano, pada Minggu, 2 Juni 2019.

Baik Liverpool dan Tottenham, sama-sama mengalami kekalahan pada legpertama mereka. Liverpool mengalami kekalahan di Camp Nou dengan skor 3-0 atas Barcelona. Seementara itu, Tottenham juga mengalami kekalahan di Stadion Tottenham Hotspur, kala menjamu Ajax dengan skor akhir 0-1.

Secara mengejutkan, kedua tim dari Liga Inggris ini sama-sama membalikkan kedudukan di leg kedua. Liverpool menaklukkan Barcelona dengan skor akhir 4-0 di Anfield, Mereka lolos ke final dengan agregat 4-3.

Tottenham yang membawa beban tertinggal satu gol, mampu melibas Ajax dengan skor akhir 2-3 di Amsterdam Arena. Agregat memang sama kuat 3-3, tetapi Tottenham lolos ke final karena unggul agresivitas gol tandang.

Perjalanan dari Fase Grup Menuju Final

Di fase penyisihan grup, Liverpool berada di Grup C bersama PSG, Napoli, dan Crvena Zvezda. Sedangkan Tottenham berada di Grup B dengan lawan Barcelona, Inter Milan, dan PSV Eindhoven.

Kiverpool dan Tottenham sama-sama berada di posisi 2 klasemen akhir grup mereka. Di Grup C, Liverpool mengemas 9 poin dan berkesudahan di posisi 2. The Reds memenangkan 3 kali pertandingan dan menelan kekalahan sebanyak 3 kali. Sedangkan Tottenham hanya mengemas 8 poin, dengan memenangkan 2 kali pertandingan, 2 kali bermain imbang, dan 2 kali tumbang.

D fase selanjutnya yakni 16 besar, Liverpool dan Tottenham sama-sama terundi dengan 2 raksasa Liga Jerman. Kubu Anfield bertemu Bayern Munchen, sedangkan Spurs menghadapi Borussia Dortmund.

Liverpool yang bertanding di Anfield pada leg pertama kontra Bayern, gagal mengamankan kemenangan di depan pendukungnya sendiri, laga berakhir imbang 0-0. Namun, di leg kedua, ketika bertandang ke Allianz Arena, Liverpool berhasil melibas Bayern dengan skor akhir 1-3.

Berbeda dengan Liverpool, Tottenham melangkah lebih mulus. Mereka sukses mengalahkan Dortmund di Stadion Wembley dengan skor akhir 3-0 di leg pertama. Dengan bermodalkan keunggulan masif ini, di leg kedua Spurs menang satu gol ketika bertamu ke markas Dortmund, Signal Iduna Park. Tottenham maju ke babak selanjutnya dengan agregat 4 gol tanpa balas.

Di babak 8 besar, Liverpool dipertemukan dengan perwakilan Liga Portugal yakni Porto, sedangkan Tottenham dipertemukan perwakilan Liga Inggris lainnya yakni Manchester City.

Liverpool dan Tottenham sama-sama melibas tamunya tanpa gol. Di Anfield, pasukan Jurgen Klopp berhasil mengalahkan Porto dengan skor akhir 2-0 melalui gol Naby Keita dan Roberto Firmino. Sedangkan di Stadion Tottenham Hotspur, pasukan Mauricio Pochettino berhasil mengalahkan City 1-0 melalui gol Son Heung-Min.

Di leg kedua Liverpool dan Tottenham sama-sama bertandang ke markas lawan. Bedanya, Liverpool memenangnkan pertandingan leg keduanya, sedangkan Tottenham harus menelan kekalahan saat bertandang ke markas City.

Liverpool tampil beringas di Estadio do Dragao, markas Porto, mereka mengalahkan tuan rumah 1-4 sehingga melangkah ke semifinal dengan agregat 6-1.

Berbeda dengan Liverpool, Tottenham justru tumbang di Stadion Etihad dengan drama 7 gol yang tercipta pada malam itu. Meski skor akhir 4-3 untuk Manchester City, sehingga agregat sama kuat 4-4, Tottenham tetap melaju ke babak semifinal dikarenakan unggul produktivitas gol tandang.

Kini, setelah Liverpool menyingkirkan Barcelona, dan Tottenham menaklukkan Ajax, kedua tim Inggris itu bertemu. Untuk pertama kalinya sejak 2008, dua klub Premier League bisa masuk ke final Liga Champions. Kali ini, apa yang akan terjadi?

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Audy Muhammad Lanta

tirto.id - Olahraga
Penulis: Audy Muhammad Lanta
Editor: Fitra Firdaus