tirto.id - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan alasan dirinya menyewakan rumahnya yang berada di kawasan Cipadung, Kota Bandung bukan karena membutuhkan uang untuk persiapan pencalonan gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar 2018, tetapi karena bangunan tersebut sudah jarang ditempatinya.
"Ga ada, ga ada hubungannya (dengan Pilgub Jabar)," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (21/4/2017).
Emil, demikian sapaan akrabnya, mengatakan bahwa alasanya menyewakan rumah agar masyarakat atau wisatawan bisa merasakan kenyamanan rumah yang dibangunnya sendiri.
"Disewakannya rumah saya karena nganggur, enggak dipake. Sayangkan mubazir enggak ditinggali, lebih baik disewakan bisa menghasilkan," kata Emil dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, untuk bisa menyewa rumah itu, ia pun mematok harga sekitar Rp2,5 juta permalam. Pasalnya, bangunan itu mempunyai ciri khas dan telah mendapat gelar juara dalam Green Design Award 2009.
"Jadi silahkan kalau mau sewa harganya segitu. Rumahnya istimewa, bagi yang mau saja," kata dia.
Emil juga sempat mengiklankan rumah yang akan disewakan itu di akun instagramnya. "Modern House of daily rent in north Bandung. Winner of Asia Green Design Award 2009. Rumah untuk disewa wisatawan harian. Rumah mantan arsitek (bukan rumah mantannya si arsitek)," tulis Emil dalam instagramnya.
Sebelumnya, Emil sempat mengaku tak memiliki uang untuk dana kampanye pada Pilgub Jawa Barat 2018. "Saya tidak punya uang, karena saya meski menjabat sebagai Wali kota tidak minta-minta ke pengusaha. Saya masih bingung," ujar Ridwan Kamil di Bandung.
Kendati mengaku tak banyak memiliki uang, Ridwan Kamil tetap akan maju dalam Pilgub Jabar mendatang. Lantaran itu, dia mengaku, terus mencari dukungan dengan partai-partai lain.
"Saya menjalin komunikasi ke semua dengan takaran yang sama, ada jawaban tunggu sedang proses, ada yang harus melalui prosedur, dan lain-lain," kata dia.
Ridwan berharap warga dan pengusaha yang mendukung dia mengikuti pemilihan gubernur juga ikut memberikan sumbangan materi. "Saya jalan saja sampai suatu hari ada udunan (iuran) dari orang-orang yang baik," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
"Silakan yang percaya kepada saya untuk berjuang mengemban tugas, beri dukungan secara moril dan materiil. Karena saya tidak punya uang," tambah dia.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto