tirto.id - Sekitar 70 persen dari luas wilayah Jawa Barat dihuni masyarakat pedesaan, mulai dari Bekasi hingga Indramayu dan kawasan Pantai Utara. Kondisi ini membuat Ridwan Kamil akan memfokuskan upaya meraih dukungan suara dari warga pedesaan, tak lupa juga dari kalangan ulama.
Dalam jangka waktu setahun jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat, bakal calon yang kini menjabat sebagai Walikota Bandung itu akan sering blusukan ke pinggiran daerah serta ke pesantren-pesantren atau tempat tinggal para pemuka agama Islam.
"Survei memperlihatkan bahwa elektabilitas dan popularitas saya lemah di pedesaan, tapi saya kuat di masyarakat perkotaan," katanya di Bekasi, Sabtu (5/8/2017), saat bersilaturahmi ke Pondok Posantren Annur, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"70 persen agenda saya berisi tentang kunjangan saya ke tempat-tempat alim ulama untuk minta nasihat dan doa," lanjut Ridwan sebagaimana dikutip Antara.
Dia berlasan, safari ke tempat-tempat ulama di Pantura, dilatarbelakangi oleh pengaruh pendidikan agama di lingkungan keluarga dua yang kini mengelola delapan pesantren di berbagai daerah.
Saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Annur, Ridwan disambut antusiastis ibu-ibu pengajian dan penggerak PKK. Dia memperkenalkan sejumlah karya yang sudah ditorehkannya dalam turut membangun Kota Bekasi.
"Kalau ibu-ibu belum tahu, Jembatan Summarecon Jalan Ahmad Yani dan Masjid Al Azhar Summarecon adalah karya saya saat masih menjadi arsitek," kata dia.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan