Menuju konten utama

RI Pererat Hubungan Bisnis Dengan Norwegia

KBRI Oslo mengadakan diskusi bisnis dengan wakil dari 13 perusahaan papan atas Norwegia di bidang kemaritiman, perkapalan, perikanan, energi baru dan terbarukan, transportasi energi, infrastruktur, eksplorasi migas dan pupuk. Menurut perwakilan bisnis Norwegia, kegiatan ini adalah langkah yang tepat untuk berdialog dan memberikan masukan bagi pemerintah RI.

RI Pererat Hubungan Bisnis Dengan Norwegia
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Norwegia Borge Brende (kedua kanan) dan Dubes Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (31/5/2016). Antara Foto/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Norwegia menyambut baik niat Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo yang menyatakan akan menarik investor dari negara-negara Nordic, termasuk Norwegia, beberapa waktu lalu.

Pada Rabu, (8/6/2016), KBRI Oslo menggagas dialog bisnis yang bertema "An Indonesian Business Discussion." Diskusi ini menjadi forum untuk memberikan perkembangan terkini di Tanah Air kepada para pelaku bisnis di Norwegia dan untuk menjalin dialog yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi perbaikan kebijakan dan regulasi bagi Pemerintah Indonesia.

Acara ini dibuka oleh Kuasa Usaha ad interim KBRI Oslo, Heru Prayitno, demikian disampaikan Sekretaris Pertama/PF Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo, kepada Antara London.

Secara umum, wakil dunia usaha Norwegia mengapresiasi langkah progresif yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya meningkatkan iklim bisnis dan investasi.

Pemerintah Indonesia diminta untuk terus memperkuat penegakan hukum, kepastian regulasi dan pembangunan infrastruktur bagi dunia usaha dan upaya pemberantasan korupsi.

Perusahaan Norwegia yang hadir pada acara ini sangat relevan dengan program pembangunan Pemerintah Indonesia yang memprioritaskan pengembangan infrastruktur di bidang energi, kemaritiman dan perikanan.

Beberapa perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia, sangat antusias memperluas bisnisnya. Sedangkan beberapa yang belum, menyatakan telah lama melirik Indonesia.

Duta Khusus Indonesia untuk Perdagangan dan Investasi, Sony Subrata, membahas peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia bersama wakil dari 13 perusahaan papan atas Norwegia di bidang kemaritiman, perkapalan, perikanan, energi baru dan terbarukan, transportasi energi, infrastruktur, eksplorasi migas dan pupuk.

Hadir pula dalam diskusi wakil dari Kementerian Luar Negeri Norwegia, Innovation Norway (Lembaga Promosi Inovasi dan Investasi Norwegia) dan Unit Khusus Bank Sentral Norwegia yang mengelola Dana Minyak.

Dalam kesempatan terpisah, Dubes Yuwono menyampaikan, kegiatan KBRI Oslo seperti ini merupakan salah satu bentuk diplomasi ekonomi dimana Perwakilan RI harus berkontribusi dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, untuk pembangunan Indonesia.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara