tirto.id - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memastikan akan ada perayaan reuni aksi 2 Desember 2018 di DKI Jakarta. Reuni akbar itu rencananya digelar di kawasan Monumen Nasional.
"Insyaallah tidak beda jauh dengan [aksi] 212 2016. Dari berbagai provinsi sudah siap, ada yang sewa beberapa gerbong kereta, sudah beli tiket pesawat. Insyaallah kami silaturahim lagi. Kami akan tausiyah, zikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi di hari ahad, Desember tanggal 2," kata Maarif di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Pada reuni akbar 212 nanti, rencananya akan diperdengarkan pidato dari pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Maarif juga menyebut kemungkinan diundangnya kandidat pada pemilu presiden 2019 Di reuni akbar nanti.
Maarif berkata, kemungkinan mereka mengundang kandidat pilpres masih akan didiskusikan. Jika jadi, kandidat yang akan mereka undang kemungkinan adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ya anda bisa baca lah, selama ini [kandidat] yang didukung 212 siapa. Kami belum memutuskan, yang jelas sudah buka komunikasi dengan ulama 212 se-Indonesia," katanya.
Pada 2 Desember 2016 lalu, sempat terjadi aksi besar-besaran di ibu kota. Aksi saat itu memuat salah satu tuntutan yakni agar pemerintah mengusut tuntas kasus penodaan agama yang melibatkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo