tirto.id - Manchester United dalam kondisi yang bagus jelang restart Liga Inggris 2019/2020. The Red Devils pun memiliki catatan yang bagus saat memulai kembali kompetisi usai jeda. Selain itu, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ini dalam kondisi siap tempur termasuk beberapa pemain pilar yang sempat mengalami cedera.
Dilansir dari situs web resmi klub, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, optimistis timnya mampu meraih hasil maksimal saat kembali bermain di Liga Inggris, setelah rehat dua bulan akibat pandemi COVID-19.
Solskjaer pun dapat memainkan skema terbaiknya dengan kehadiran Marcus Rashford dan Paul Pogba, yang sudah pulih dari cedera. Bahkan, pelatih asal Norwegia itu mengaku tidak sabar untuk menghadapi Tottenham Hotspur yang diarsiteki Jose Mourinho di laga restart.
"Kami sudah menantikan kembali bertanding cukup lama [yang tertunda akibat pandemi COVID-19]. Dua minggu lagi, kami akan menghadapi pertandingan pertama melawan Tottenham sehingga perlu meningkatkan kualitas permainan kami," kata Ole Gunnar Solskjaer.
Eks pelatih Molde itu pun yakin dapat meraih kemenangan di laga big match karena mereka juga berhasil mengalahkan Chelsea di pekan pertama musim ini. Oleh karenanya, ia yakin bahwa anak asuhnya sudah memiliki pengalaman bagus menghadapi pertandingan besar saat memulai kompetisi.
Selain itu, Marcus Rashford dan rekan-rekan juga memiliki catatan positif setiap kembali bertanding setelah jeda internasional. Selain kemenangan besar atas Chelsea di awal musim, Manchester United juga memenangi tiga dari empat pertandingan setelah jeda bulan Oktober, kemudian menang di enam dari delapan pertandingan setelah jeda musim dingin.
Catatan itu pun membuat Ole Gunnar Solskjaer optimistis anak asuhnya bisa langsung panas saat kembali bertanding setelah libur akibat pandemi COVID-19. Ia pun berharap skuad Setan Merah dapat melanjutkan tren positif yang mereka buat sebelum kompetisi dihentikan.
Manchester United sendiri mencatat 11 laga tanpa kekalahan dan memenangkan 8 pertandingan di antaranya di semua ajang. Di Liga Inggris, dia meraih 3 kemenangan dan 2 hasil imbang sebelum kompetisi dihentikan sementara karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
"Pelatihan yang kami lakukan tentu saja untuk mempertahankan strategi yang kami anggap baik. Selain itu, kami juga melakukan perbaikan untuk kesalahan-kesalahan yang kami lakukan atau mengganti beberapa strategi yang tidak berjalan dengan baik," kata pelatih asal Norwegia tersebut.
"Kami memiliki pertandingan yang padat di tiga pekan awal, dan target kami bukan hanya memenangi laga perdana saja, tetapi memenangi semua pertandingan," Ole menambahkan.
Ia pun mengaku senang dengan suasana timnya selama pelatihan untuk persiapan melanjutkan kompetisi. Ia pun menilai protokol kesehatan yang diterapkan tidak mengganggu persiapan Marcus Rashford dan rekan-rekan dalam menjalankan instruksi darinya.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis