tirto.id - Juru taktik Manchester United langsung meminta maaf kepada suporter The Red Devils, setelah timnya tumbang 4-0 atas Everton pada pekan ke-35 Liga Inggris, Minggu (21/4/2019). Hasil itu menjadi margin kekalahan terbesar Paul Pogba dan kolega di bawah Solskjaer, sekaligus hasil terburuk saat berjumpa Everton di era Premier League.
Dikutip dari Guardian, juru taktik berkebangsaan Norwegia itu menyebut anak asuhnya tampil buruk dan kalah dalam semua aspek, dari strategi hingga daya juang pemain. Dari permainan open play, situasi bola mati, hingga counter attack, lini pertahanan Iblis Merah gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh pemain Everton, dan kalah dalam duel udara.
"Kami harus meminta maaf kepada para penggemar. Performa itu tidak cukup baik untuk tim [sekelas] Manchester United. Kami mengecewakan penggemar. Kami mengecewakan klub. Performa itu sulit digambarkan karena sangat buruk,” kata Solskjaer.
“Mereka [Everton] mengalahkan kami di semua aspek: lemparan panjang – mencetak [gol] dengan sundulan, kedua sisi kami, mereka melakukan serangan balik dan mencetak gol. Kami dikalahkan pada semua dasar yang Anda butuhkan [dalam permainan sepak bola]. Itu adalah 85 menit [yang buruk] sebelum kami melakukan shot on goal pertama yang tidak cukup baik," tambah pelatih berusia 46 tahun itu.
Tidak hanya Solskjaer yang mengakui Manchester United tampil buruk, mantan pemain mereka, Garry Neville, yang kini menjadi pundits di Sky Sport, mengaku kecewa dengan permainan yang ditampilkan mantan klubnya tersebut.
"Aku marah [melihat permainan Manchester United melawan Everton]. Faktanya Ole Gunnar Solskjaer, harus pergi dan meminta maaf [kepada klub] untuk mereka [tim]. [di era] Jose Mourinho, para penggemar tetap bersamanya tetapi ingin dia keluar pada akhirnya, mereka tidak akan ingin Ole Gunnar Solskjaer keluar,” kata Neville dikutip Sky Sport.
"Para pemain Manchester United [tampil] memalukan menyaksikan beberapa dari mereka [bermain] di luar sana hari ini. Saya benar-benar marah. Saya memiliki keyakinan penuh pada Ole untuk melakukan apa yang perlu dia lakukan, klub jelas akan mendukungnya tetapi ada masalah besar [yang harus dia selesaikan]," tambah saudara Phil Neville itu.
Komentar serupa juga diberikan oleh Jamie Carragher, yang menyebut laga kontra Everton sebagai yang terburuk dalam beberapa musim terakhir. Bahkan lebih buruk saat masih ditangani Jose Mourinho.
"Itu adalah penampilan terburuk dari tim Manchester United yang saya lihat sejak saya bekerja [sebagai pundits] untuk Sky," tandas Jamie Carragher, dikutip Sky Sport.
Editor: Ibnu Azis