Menuju konten utama

Resmi Dirilis, Harga Samsung Note8 Dijual Hampir Rp13 Juta

Samsung Galaxy Note8 resmi diluncurkan ke pasar Indonesia dibanderol dengan harga pasaran hampir mencapai Rp13 juta.

Resmi Dirilis, Harga Samsung Note8 Dijual Hampir Rp13 Juta
Peluncuran Samsung Galaxy Note8 Global Unpacked di New York. FOTO/Samsung.

tirto.id - Presiden Director Samsung Electronics Indonesia Jaehoon Kwon resmi meluncurkan Samsung Galaxy Note8 ke pasar Indonesia pada Senin (25/9/2017) di Djakarta Theatre XXI, Jakarta.

“Kami di sini (ada untuk) merayakan (peluncuran) bagi pencinta Note,” ungkap Kwon sembari membuka kehadiran Samsung Galaxy Note8 di Indonesia.

Note8 merupakan ponsel pintar berkonsep super phablet. Suatu konsep ukuran ponsel pintar yang besar dan hampir mirip dengan konsep ukuran tablet. Super phablet sendiri, merujuk apa yang diklaim Samsung, memiliki rentang ukuran dimulai dari 6 inci.

Ukuran lini Note yang cukup besar itu, merujuk klaim So Djien Gie Vice President IT and Mobile Business Samsung Indonesia, merupakan permintaan dari pengguna. “Awal banyak yang mencari smartphone berukuran besar bagi kebutuhan mereka,” ucap Gie menerangkan.

Lebih lanjut, Gie mengatakan “Note8 merupakan smartphone paling interaktif bagi penggunanya. Note dirancang berdasarkan prilaku, berdasarkan gaya hidup, berdasarkan kebutuhan penggunanya.”

Samsung Galaxy Note8 merupakan kelanjutan ponsel pintar flagship keluaran Samsung. Sebelumnya perusahaan asal Korea Selatan itu telah lebih dahulu meluncurkan flagship lainnya bernama Samsung Galaxy S8. Secara sederhana, Note8 merupakan versi lebih besar dibandingkan S8. Ini sesuai dengan tagline flagship itu, “Do bigger things.”

Note8 hadir kali ini dengan dua varian prosesor Octa Core, 2,3GHz Quad + 1,7GHz Quad dan 2,35GHz Quad + 1,9GHz Quad berarsitektur 64bit. Prosesor yang tertanam di Note8, dibuat dengan standar pabrikan 10nm.

Note8 memiliki beberapa fitur andalan yang juga dimiliki Galaxy S8. Seperti Bixby, asisten digital bikinan Samsung, hingga DeX, suatu kemampuan menjadikan Note8 tampil selayaknya komputer pribadi (PC).

Namun, fitur utama yang sangat mencolok atas kesamaan Note8 dan S8 ialah infinity display. Sebuah konsep layar besar yang nyaris tanpa bezel. Note8 sendiri memiliki rasio screen-to-body sebesar 83,2 persen. Kalah tipis dibandingkan rasio yang dimiliki Galaxy S8 dengan 83,6 persen rasio screen-to-body. Atas penggunaan layar berkonsep infinity display itu, Gie mengatakan, “Infinity display merupakan game changer bagi pengguna Note.”

Layar infinity display berukuran 6,3 inci yang dimiliki Note8 itu didukung oleh teknologi Super AMOLED dengan resolusi sebesar 2960x1440.

Mirip seperti flagship lainnya, Note8 juga turut mengusung fitur dual camera. Satu kamera berperan dengan mengusung lensa sudut lebar dengan bukaan f/1,7 dan satunya lagi berperan dengan mengusung lensa tele dengan bukaan f/2,4. Yang menarik, Note8 memiliki kemampuan pembesaran optikal 2 kali serta kedua kameranya mengusung teknologi OIS alias optical image stabilization.

Namun, satu fitur yang paling mencolok yang membedakan Note8 dengan S8 maupun dengan flagship lainnya ialah kehadiran S-Pen atau “Intelligence S-Pen.” “Tanpa S-Pen Note bukanlah sebuah Note,” ucap Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia.

S-Pen yang melekat pada Note8 ini berperan selayaknya pen yang dahulu eksis di zaman PDA. Salah satu fungsi S-Pen bagi Note8 ialah membuat catatan di atas layar aktif atau yang mereka sebut dengan on-screen-memo.

Kehadiran Note8 di Indonesia pada 2017 ini merupakan “pembalasan” atas ketidakhadiran mereka melalui Note7. Note7 merupakan bencana bagi Samsung. Flagship yang digadang-gadang akan sukses itu terkena masalah atas baterai yang digunakan dan mengakibatkan beberapa kasus kebakaran pada unit Note7. Atas insiden itu, Samsung mesti me-recall unit Note7 yang ada di pasaran. Tindakan recall yang dilakukan Samsung atas Note7 mengakibatkan perusahaan itu kehilangan valuasi hingga $26 miliar.

Atas ketidakhadiran Note7 di Indonesia Kwon mengungkapkan, “(kami) menunggu (masalah beres dan meluncurkan penggantinya, Note8).” Padahal, merujuk Gie, Samsung “menguasai pangsa pasar lebih dari 70 persen (di segmen ponsel premium.” Artinya, atas ketiadaan Note7, Samsung sedikit banyak, kehilangan pemasukan dari lini tersebut.

Kehadiran Note8 tak terlalu berbeda jauh dibandingkan tanggal perilisan iPhoneX, flagship buatan Apple yang menjadi pesaing utama Samsung di segmen premium. iPhoneX sendiri dijual oleh Apple mulai harga $999, sementara Note8 dijual seharga Rp12.999.000. Tentu, atas kehadiran yang berbarengan ini, Samsung akan menghadapi perebutan konsumen yang cukup besar.

Baca juga artikel terkait SAMSUNG GALAXY NOTE8 atau tulisan lainnya dari Ahmad Zaenudin

tirto.id - Teknologi
Reporter: Ahmad Zaenudin
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Maya Saputri