tirto.id - Agus Gumiwang Kartasasmita dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial pada Jumat (24/8/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, di Istana Negara, Jakarta.
Politikus partai Golkar tersebut menggantikan posisi Idrus Marham, yang mengundurkan diri sebagai Mensos, karena terkait dengan kasus hukum dugaan korupsi PLTU Riau-1 dengan tersangka politikus Golkar Eni Saragih. Idrus beberapa kali dipanggil sebagai saksi dalam kasus itu.
Perjalanan karir politik laki-laki kelahiran 3 Januari 1969 tersebut sudah dimulai sejak tahun 2004 silam. Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar Bidang Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan dan Keamanan.
Agus adalah anak dari Ginandjar Kartasasmita, mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia periode 1988-1933 dan Ketua Bappenas periode 1993-1998.
Selanjutnya, Agus pernah menjadi anggota MPR mewakili Gapensi. Dalam pemilu tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jawa Barat II.
Lulusan S3 Universitas Padjadjaran Bandung ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Panja RUU Intelijen Negara, Ketua Pansus RUU Perjanjian Internasional, dan anggota BKSAP DPR RI-Parlemen Jepang.
Wakil Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) ini juga kerap menjadi pembicara dan hadir di konferensi dan forum-forum lain berskala internasional.
Pada Pilpres 2014, Agus juga pernah terancam dipecat oleh Partai Golkar karena mendukung Jokowi-JK saat itu.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, menyatakan pemilihan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Sosial (Mensos) bukan atas inisiasi Golkar.
"Itu hak prerogatif presiden," kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2018).
Namun, menurut Airlangga, alasan Jokowi adalah karena Agus salah satu kader terbaik Golkar saat ini.
Agus sendiri mengaku tidak menyangka bakal ditunjuk menjadi Mensos. Ia ditelepon Airlangga sekitar pukul 11.30 WIB dan menyuruhnya menyiapkan jas dan peci hitam.
"Diminta datang ke kantor beliau (Airlangga). Jadi saya tiba di kantor beliau (Airlangga) sekitar jam 13.00," kata Agus, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (24/8/2018).
Usai pelantikan, Agus mengaku mendapatkan pesan khusus dari Jokowi agar bekerja sebaik Idrus selama menjadi Mensos.
"Beliau (Jokowi) memberikan apresiasi yang tinggi pada Pak Idrus. Kinerja Pak Idrus demikian baik walaupun dalam waktu yang sangat singkat. Jadi saya dipacu oleh beliau (Jokowi) untuk juga berkinerja baik," kata Agus.
Agus pun mengaku tantangan sebagai Mensos cukup besar, terutama dalam pemulihan kondisi sosial di NTB pasca gempa bumi terjadi. Namun, ia mengaku siap menjalankan tugas tersebut dengan baik.
Editor: Yandri Daniel Damaledo