Realisasi Investasi Sektor Energi pada 2019 di Bawah Target

Kementerian ESDM menargetkan capaian investasi senilai 33,4 miliar dollar AS di tahun 2019 tetapi hanya tercapai 31,9 miliar dollar AS.

Reporter: Vincent Fabian Thomas

Terbit 9 Jan 2020 06:15 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melambaikan tangan usai rapat bersama Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/11/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Realisasi investasi sektor energi tahun 2019 jatuh di bawah target. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan capaian investasi senilai 33,4 miliar dolar AS di tahun 2019 tetapi hanya tercapai 31,9 miliar dolar AS.

Menteri ESDM Arifin Tasrif berdalih target tak tercapai lantaran ada sejumlah aturan yang menghambat investasi dan masalah kemudahan memperoleh lahan.

“Aturan-aturan dipersimpel. Kami sudah ada program pemangkasan aturan yang berbelit. Kami juga sudah bukan produsen aturan tapi mendorong percepatan proses industry,” ucap Arifin dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2020).

Adapun penyebab dari tak tercapainya target investasi itu disumbang oleh sektor migas. Dari target investasi 13,4 miliar dolar AS, realisasinya hanya 12,5 miliar dolar AS atau selisih 900 juta dolar AS.

Lalu pos Mineral dan Batu Bara (Minerba) juga tak mencapai target. Dari target 6,2 miliar dolar AS realisasinya hanya 5,9 miliar dolar AS.

Capaian serupa juga terjadi pada investasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Investasi sektor ini hanya terealisasi 1,5 miliar dolar AS dari target 1,8 miliar dolar AS.

Satu-satunya sektor yang berhasil mencapai target hanya investasi di bidang ketenagalistrikan. Hingga akhir tahun 2019, nilainya menyentuh 12 miliar dolar AS sesuai target.

Capaian ini juga lebih rendah dari realisasi investasi energi di tahun 2018 yang menyentuh 32,9 miliar dolar AS. Kendati demikian, Kementerian ESDM tetap memasang target lebih tinggi di tahun 2020. Tahun depan mereka menargetkan investasi senilai 35,9 miliar dolar AS.

Tahun 2020 nanti, Kementerian ESDM menaikan target tiap-tiap sektor. Bagi sektor minerba dan migas, target tahun 2020 menjadi 7,8 miliar dolar AS dan 13,8 miliar dolar AS atau masing-masing naik 1,6 miliar dolar AS dan 0,4 miliar dolar AS.

Investasi sektor EBTKE juga ditargetkan naik menjadi 2,3 miliar dolar AS. Sementara itu, investasi di sector ketenagalistrikan dipastikan tetap di angka 12 miliar dolar AS.