Menuju konten utama

Rangkuman Sistem Sirkulasi pada Manusia, Organ, dan Mekanismenya

Kenali sistem sirkulasi pada manusia, organ, dan mekanismenya.

Rangkuman Sistem Sirkulasi pada Manusia, Organ, dan Mekanismenya
Ilustrasi paru-paru. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Sistem sirkulasi merupakan suatu sistem transportasi yang bertugas untuk mengedarkan semua sari makanan dan oksigen (O2) ke jaringan tubuh, mengembalikan karbon dioksida (CO2) ke paru-paru zat sisa metabolisme

ke ginjal, serta mengedarkan hormon untuk kelangsungan hidup sel tubuh.

Manusia memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme selama hidupnya. Dikutip dari Modul Biologi Kelas XI KD 3.6, proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat berguna, juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh.

Bahan-bahan yang diperlukan tubuh, yaitu seperti makanan, oksigen, hasil metabolisme, dan sisanya diangkut. Kemudian, diedarkan di dalam tubuh melalui sistem peredaran darah.

Lalu, hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, sementara semua sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.

Pengertian Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh, pada manusia berupa sistem peredaran darah. Berikut beberapa fungsi peredaran darah dan menunjukkan betapa pentingnya darah bagi manusia.

a. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang.

b. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang.

c. Mengangkut hormone

d. Mengangkut sistem kekebalan tubuh

e. Mengatur suhu tubuh

Tubuh manusia membutuhkan sistem sirkulasi yang baik karena, darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh. Tubuh manusia membutuhkan sebuah mesin pemompa agar darah dapat mengalir di dalam tubuh, organ tersebut adalah jantung.

Darah yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, yaitu pada pembuluh besar dan pembuluh kecil. Dilansir lamanRumah Belajar, sistem sirkulasi darah pada manusia terdiri dari sistem sirkulasi pulmonalis dan sistem sirkulasi sistemik.

1. Sistem sirkulasi pulmonalis

Sistem sirkulasi pulmonalis (peredaran darah kecil), yaitu darah yang kaya karbon dioksida mengalir dari ventrikel kanan jantung menuju ke paru-paru, melalui arteri pulmonalis. Kemudian, darah yang kaya oksigen akan kembali menuju ke atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis

2. Sistem sirkulasi sistemik

Sistem peredaran darah sistemik (peredaran darah besar) adalah darah yang kaya oksigen dan mengalir dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru melalui aorta. Kemudian, darah yang kaya karbon dioksida akan kembali dari seluruh tubuh menuju atrium kanan jantung melalui vena cava superior dan vena cava inferior.

Organ Sirkulasi

Menurute-Modul Biologi, terdapat dua komponen penting untuk menjalankan fungsi sistem sirkulasi. Dua komponen itu adalah darah dan alat-alat peredaran darah.

1. Darah

Darah adalah medium transport dalam sistem sirkulasi. Secara keseluruhan darah manusia berwarna merah

karena mengandung haemoglobin.

Adapun komponen pada darah terdiri dari dua bagian utama. Pertama, plasma darah yang berbentuk cair. Kedua, sel darah yang berbentuk padat.

Plasma Darah terdiri atas air dan zat, ion, yang terlarut di dalamnya. Sementara sel darah terdiri dari tiga jenis, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

2. Alat-alat peredaran darah

Alat-Alat Peredaran Darah adalah sarana untuk mengedarkan darah seluruh tubuh berupa pembuluh darah

dan jantung. Berikut penjelasannya.

- Pembuluh darah

Pembuluh Darah adalah sarana untuk mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Terdapat dua jenis pembuluh darah, yaitu arteri dan vena.

Arteri adalah pembuluh yang berperan sebagai pengangkut darah yang keluar dari jantung. Tekanan darah di pembuluh memiliki muatan cukup besar terhadap dinding pembuluh.

Agar dapat menahan tekanan tersebut, arteri harus mempunyai dinding yang cukup tebal dan elastis. Letak pembuluh arteri lebih ke dalam jaringan tubuh.

Vena atau pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Di sepanjang

pembuluh vena, terdapat katup-katup yang mencegah darah kembali ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih ke permukaan jaringan tubuh.

- Jantung

Jantung berperan sebagai alat pemompa darah dan terletak di rongga dada sebelah kiri. Jantung dibungkus oleh

tiga lapisan, yaitu endokardium, miokardium dan perikardium.

Endokardium merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung. Lapisan ini mengandung pembuluh darah, saraf. dan cabang-cabang dari sistem peredaran darah ke jantung.

Kemudian, miokardium merupakan otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot. Sementara, perikardium merupakan selaput pembungkus jantung yang terdiri dari dua lapis dengan cairan limpha di antaranya yang bertugas sebagai pelumas untuk menahan gesekan.

Ruang jantung manusia terdiri dari empat ruangan, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan

ventrikel kiri. Di antara atrium kanan dengan ventikel kanan terdapat katup trikuspidalis.

Katup ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kanan tidak masuk kembali ke atrium

kanan. Di antara atrium kiri dengan ventikel kiri terdapat katup bikuspidalis.

Katup bikuspidalis berfungsi untuk mencegah darah dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke atrium kiri. Lalu, untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari aorta ke ventrikel kiri dibatasi oleh katup semilunaris aorta.

Untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari arteri pulmoner ke ventrikel kanan maka dibatasi oleh

katup semilunaris pulmoner.

Mekanisme Sirkulasi

Sistem peredaran darah atau sirkulasi pada manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Ketika otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil.

Berdasarkan cara kerjanya sistem peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

1. Peredaran darah Kecil

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke jantung. Urutannya adalah Jantung (bilik kanan) > arteri pulmonalis > paru-paru > vena pulmonalis > jantung (serambi kiri).

2. Peredaran darah besar

Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung lalu diedarkan ke semua jaringan tubuh. Urutannya adalah Jantung (bilik kiri) > aorta > seluruh tubuh > vena cava > jantung (serambi kanan).

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra