Indeks Who

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan kemungkinan besar Virus Zika bisa menyebar ke seluruh negara di Asia Pasifik.

Ahli gizi mengimbau agar kejadian stunting yang menimpa jutaan anak Indonesia mendapat perhatian semua pihak. Pasalnya, tingginya angka penderita memosisikan Indonesia sebagai kontributor terbesar masalah stunting.

Lebih dari 8 juta anak mengalami kekurangan gizi menurut angka Kementerian Kesehatan 2013. Persentasenya terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebuah ironi dari negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah agar membuka akses seluas-luasnya untuk pengiriman obat, pasokan medis, bahan bakar dan personel kesehatan guna mendukung staf yang kelebihan beban kerja di Aleppo.

Keputusan mengakhiri hidup dengan bunuh diri telah menjadi fenomena global dan lintas kelas sosial dan usia. Banyak pemantik orang bisa bunuh diri, seperti yang dilakukan para top eksekutif perusahaan global. Mereka memilih meninggalkan semuanya untuk menyelesaikan masalah dengan jalan pintas: bunuh diri.

Suka tidak suka, rokok sudah menjadi isu banyak negara dan dunia. Rokok juga mencengkeram negara-negara miskin. Uniknya, rokok juga dekat dengan kemiskinan seseorang.

Badan Kesehatan Dunia alias WHO menyatakan bahwa penyebaran virus Zika yang dikhawatirkan akan terjadi selama penyelenggaraan Olimpiade 2016 di Brasil terhitung sangat rendah. Kondisi yang melegakan ini ditanggapi oleh sejumlah atlet sebagai alasan untuk tidak lagi khawatir selama melakoni Olimpiade nanti.

Pemerintah Brasil mengabaikan saran WHO tentang kemungkinan penundaan jadwal Olimpiade 2016. Meskipun WHO telah mengingatkan bahwa virus zika masih menjadi ancaman, namun pemerintah Brasil menegaskan bahwa Olimpiade tetap lanjut sesuai jadwal.

Sebagian orang tua di Indonesia masih memiliki pola pikir Makin gemuk anak, makin sehat. Sedangkan obesitas pada anak sangat berbahaya. Sayangnya, tren obesitas anak di Indonesia terus meningkat. Meningkatnya obesitas anak ini tak lepas dari kemudahan akses makanan dari berbagai kelas masyarakat.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa jumlah orang dewasa yang terserang diabetes di seluruh dunia, terutama di negara berkembang, hingga tahun 2014 adalah 422 juta orang, atau meningkat hampir empat kali lipat sejak tahun 1980, yang didorong akibat makin banyaknya orang yang kelebihan berat dan obesitas, kata seorang juru bicara Perserikatan Bangsa-bangsa.

Hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan jumlah orang dewasa yang menderita diabetes telah meningkat empat kali lipat selama empat dekade menjadi 422 juta orang di seluruh dunia.

Berdasasrkan hasil pemeriksaan laboratorium, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Jumat (1/4/2016) mengkonfirmasi satu kasus baru penyakit virus Ebola di Liberia.

WHO mengklaim bahwa metode-metode penghilangan nyamuk secara tradisional melalui penyemprotan terbukti tidak efektif dalam menghentikan persebaran virus Zika, sementara melepaskan nyamuk rekayasa genetika atau meradiasi serangga “perlu dievaluasi dengan ketelitian keras”.

Anak perusahaan Alphabet Inc., Google, dan United Nations Children's Emergency Fund (UNICEF) saat ini sedang bekerja sama menganalisis data untuk memetakan sekaligus mengantisipasi penyebaran virus Zika, yang diduga berkaitan dengan cacat lahir pada anak-anak di Brasil.

Menurut data World Health Organization (WHO), ada dua juta orang meninggal tiap tahun akibat keracunan makanan dan minuman. Di Indonesia, sekitar 200 kasus keracunan makanan terjadi tiap tahunnya. Minimnya pengawasan membuat korban-korban terus berjatuhan. Masih tingginya laporan kasus keracunan makanan di Indonesia di atas menunjukkan bahan makanan berbahaya masih menjadi ancaman bagi konsumen di Indonesia.

Zika menjadi salah satu virus yang kini ditakuti penduduk dunia. Indonesia dan beberapa negara yang sudah terjangkit mengumumkan kondisi darurat. Sebab Virus Zika juga berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan mikrosefali pada bayi. Dan sampai sekarang WHO sedang mengembangkan tes cepat agar bisa mendiagnosa infeksi Zika lebih dini.

Berdasarkan laporan LSM Arus Pelangi 2013, 89,3 persen LGBT di Indonesia pernah mengalami kekerasan dan perlakuan diskriminatif. Dari mereka yang diperlakukan tidak adil tersebut, 79,1 persen responden mengaku pernah mendapat kekerasan psikis, 46,3 persen mengalami kekerasan fisik, 26,3 persen kekerasan ekonomi, dan 45,1 persen kekerasan seksual.