Tawuran atau bentrok antarwarga terjadi di Manggarai, Jakarta Pusat kemarin, Rabu (4/9/2019) dan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab dan mengungkap kronologi sementara kejadian tersebut.
Perkara tawuran yang memicu kasus 'polisi tembak polisi' di Polsek Cimanggis tetap diproses hukum. Keponakan pelaku penembakan kini sudah menjadi tersangka kasus tawuran.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung, membantah terjadi tawuran antara sekelompok pemuda di jalan Hayam Wuruk, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Polisi menyatakan peristiwa itu bukan tawuran, melainkan sekelompok pengendara motor sedang melintas dan melihat ada kumpulan. Lalu salah satu pihak pengendara menyabet korban.
Kegiatan patroli malam hari selama Ramadan 1440 Hijriah ini dilakukan setelah pukul 19.00 dan selama kegiatannya, Satpol PP menggandeng polisi di bagian satuan bimbingan masyarakat.
Polisi menangkap 13 pelaku tawuran yang dinamakan Geng Tiga Serangkai di Cakung, Jakarta Timur yang menggunakan senjata tajam dan live di Instagram saat tawuran.
Anak muda di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, dan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, telah terlibat tawuran selama puluhan tahun. Mereka punya versi masing-masing kenapa itu bisa terjadi.
Pihak Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Metro Setiabudi, dan Polsek Tebet membentuk tim gabungan untuk mencari tahu penyebab tawuran sering terjadi di daerah Pasar Rumput dan Tebet.