Indeks Soeharto

Ahmad Sukendro Mencium Gelagat Buruk Supersemar
Mild report
Sabtu, 11 Mar 2017

Ahmad Sukendro Mencium Gelagat Buruk Supersemar

Sukendro, bekas komandan intel kepercayaan Nasution yang kemudian jadi menteri, mengendus bahaya yang akan menyergap Sukarno.
Jika Supersemar Palsu, Apakah Orde Baru Tidak Sah?
Mild report
Jumat, 10 Mar 2017

Jika Supersemar Palsu, Apakah Orde Baru Tidak Sah?

Setelah 51 tahun berlalu, Supersemar masih saja menyisakan misteri. Kesimpangsiurannya juga menimbulkan pertanyaan ihwal keabsahan Orde Baru.
Benarkah Soeharto Memusuhi Islam dan Mengapa Ia Berubah?
Mild report
Jumat, 10 Mar 2017

Benarkah Soeharto Memusuhi Islam dan Mengapa Ia Berubah?

Beberapa kesaksian tentang sikap Soeharto pada Islam.
Cara Orde Baru Membungkam Para Ulama
Mild report
Jumat, 10 Mar 2017

Cara Orde Baru Membungkam Para Ulama

Para ulama dipenjara dan dibungkam oleh Orde Baru karena berbagai alasan.
Roeder, Mata-mata Eks SS-Nazi dan Penulis Biografi Soeharto
Mild report
Senin, 6 Mar 2017

Roeder, Mata-mata Eks SS-Nazi dan Penulis Biografi Soeharto

Roeder adalah mata-mata Jerman yang datang ke Indonesia sebagai wartawan berlatar belakang sosiolog. Ia punya masa lalu sebagai perwira SS. Namanya mirip dengan nama penulis biografi Soeharto.
Kedatangan Raja Arab, Dulu dan Kini
Mild report
Jumat, 24 Feb 2017

Kedatangan Raja Arab, Dulu dan Kini

Baru sekali raja Arab Saudi datang ke Indonesia. Soeharto menyambut Raja Faisal di Istana Merdeka 47 tahun lalu. Awal Maret nanti, giliran Presiden Jokowi akan menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan besarnya.
Freeport di Papua ialah Warisan Daripada Soeharto
Mild report
Selasa, 21 Feb 2017

Freeport di Papua ialah Warisan Daripada Soeharto

Tanpa Soeharto, Freeport akan sulit beroperasi di Papua.
Merekam Desahan Ferdinand Marcos dan Dovie Beams
Mild report
Jumat, 3 Feb 2017

Merekam Desahan Ferdinand Marcos dan Dovie Beams

Meski desahan Ferdinand Marcos dalam pelukan Dovie Beams terekam dan tersiar ke publik Filipina pada 1971, Marcos tetap berkuasa hingga 1986. Rekaman bersanggama bisa jadi alat untuk menjatuhkan seseorang dari kekuasaan.
Bagaimana Masyarakat Kini Mengenang Soeharto?
Mild report
Jumat, 27 Jan 2017

Bagaimana Masyarakat Kini Mengenang Soeharto?

Sembilan tahun lalu, Soeharto tutup usia. Bagaimana sisa kesan-kesan presiden kedua Indonesia itu di mata masyarakat? Sebanyak 78,54 persen responden menyatakan bahwa rezim Soeharto berjasa membangun dan memajukan Indonesia. Apalagi persepsi terhadap Soeharto?
Dosa dan Jasa Soeharto untuk Indonesia
Mild report
Jumat, 27 Jan 2017

Dosa dan Jasa Soeharto untuk Indonesia

27 Januari 2008, Soeharto wafat. Tak sedikit yang merindukan presiden terlama RI itu, tapi banyak pula yang meyakini bahwa ia adalah biang kebobrokan negeri ini.
Trah Soeharto di Kancah Politik
Mild report
Kamis, 22 Des 2016

Trah Soeharto di Kancah Politik

Partai yang didirikan Tommy Soeharto, Partai Berkarya, telah dinyatakan sah sebagai partai politik yang berbadan hukum. Meski keluarga Cendana masih sangat populer, selama ini partai yang didirikan trah Soeharto selalu gagal.
Mengapa Bung Karno Tak Ikut Gerilya Bersama Soedirman?
Mild report
Senin, 19 Des 2016

Mengapa Bung Karno Tak Ikut Gerilya Bersama Soedirman?

Ketimbang bergerilya, Sukarno lebih memilih jadi tawanan Belanda. Ada pihak terutama dari kalangan militer yang menyalahkan keputusan itu, namun ada yang menilai keputusan itu tepat.
Indepth
Minggu, 4 Des 2016

"Jika Tak Terbukti Makar, Berarti Pemerintah Lemah & Takut"

Desmond J. Mahesa menganggap penangkapan tersangka makar lebih baik dibanding saat ia diculik Soeharto. Namun, jika tak bisa membuktikan tuduhan, pemerintah berarti asal-asalan, lemah, takut dan nakut-nakutin.
Mengenal Sawito, Yang Didakwa Makar Kepada Soeharto
Mild report
Sabtu, 3 Des 2016

Mengenal Sawito, Yang Didakwa Makar Kepada Soeharto

Pada 1976, terjadi peristiwa heboh: Sawito meminta Soeharto menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Bung Hatta. Sawito mengaku menerima wangsit. Siapa Sawito?
Kepahlawanan dan Kediktatoran Ferdinand Marcos dan Soeharto
Mild report
Jumat, 11 Nov 2016

Kepahlawanan dan Kediktatoran Ferdinand Marcos dan Soeharto

Ferdinand Marcos dilengserkan karena menjalankan kekuasaan secara diktator dan penuh dengan korupsi. Tapi Presiden Duterte menghendaki makam Marcos dipindahkan ke taman makam pahlawan. Mirip dengan Soeharto di Indonesia.
Siapa Bilang Presiden Tak Pernah Menemui Demonstran?
Mild report
Senin, 7 Nov 2016

Siapa Bilang Presiden Tak Pernah Menemui Demonstran?

Sejarah mencatat Sukarno dan Abdurahman Wahid alias Gus Dur adalah presiden sipil yang berani. Tak hanya menemui para pendemo, tapi juga menolak kemauan demonstran. Siapa lagi presiden yang pernah bersedia menerima para demonstran? Apakah Soeharto pernah menemui tukang demo?
Persinggungan Soeharto dengan Para Pahlawan Revolusi
Mild report
Selasa, 25 Okt 2016

Persinggungan Soeharto dengan Para Pahlawan Revolusi

Soeharto dalam beberapa sumber disebutkan pernah bersinggungan dengan beberapa pahlawan revolusi, terutama Yani. Bahkan ia pernah diselidiki terkait kasus korupsi, dan Sutoyo Siswomiharjo serta S. Parman—dua Pahlawan Revolusi—masuk di dalam tim pemeriksanya.
Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Resmi Berdiri
Hard news
Senin, 17 Okt 2016

Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Resmi Berdiri

Setelah beberapa keluarga Cenda “diam” dalam politik, kini anak Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto akan tampil lagi dalam gelanggang politik Nasional. Partai politik yang didirikannya, Partai Berkarya, dikabarkan telah lolos dalam verifikasi Kementerian Hukum dan HAM.
Film dan Propaganda
Mild report
Rabu, 17 Agt 2016

Film dan Propaganda

Film memang dapat mengendalikan sentimen orang. Para penguasa bahkan rela mengeluarkan uang besar untuk membuat film yang membuat mereka terlihat seperti pahlawan.
Rezim Seni di Istana, Beda Soekarno Beda Soeharto
Politik
Rabu, 10 Agt 2016

Rezim Seni di Istana, Beda Soekarno Beda Soeharto

Sebagai pecinta keindahan, Presiden Soekarno menjejali istana dengan berbagai karya seni untuk menunjukkan citra diri sebagai bangsa yang agung. Tercatat sebanyak 2000-an lukisan menjadi koleksi negara di masa Soekarno. Sayangnya, banyak lukisan koleksi negara itu yang kini hanya teronggok di gudang.