Dari data Situng KPU yang masuk 73,13%, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul sekitar 13,9 juta suara paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
KPU siap dimintakan keterangannya oleh Bawaslu terkait ditemukannya formulir C1 dalam sebuah mobil minibus saat melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019) lalu.
Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, menyampaikan kontrak PAN untuk mendukung pasangan calon 01 dalam Pilpres 2019 hanya berlaku sampai Pilpres itu sendiri.
Dari hasil Situng KPU per 29 April 2019 pukul 05.45 WIB, jumlah suara yang masuk mencapai 49,73% dengan hasil paslon 01 Jokowi-Maruf masih unggul 12 persen dari paslon 02 Prabowo-Sandi.
Dari data Situng KPU per Sabtu, 27 April 2019 pukul 06.00 WIB, perolehan suara paslon Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 7.814.701 suara atau 12,56 persen dari Prabowo-Sandiaga.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menekankan bahwa proses situng yang sedang berlangsung saat ini, tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan hasil secara nasional.