Indeks Said Didu

Said Didu diproses hukum sehubungan dengan dugaan tindak pidana penyebaran informasi yang sifatnya menghasut dan menimbulkan kebencian. 

Said Didu menyerukan sudah saatnya menghentikan dinasti politik yang merenggut hak demokrasi di Indonesia saat ini.

Penyidik berencana memeriksa Harisuberno Arif sebagai pewawancara dan yang merekam wawancara bersama Said Didu.

Pengacara Said Didu mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin, 11 Mei 2020.

Pemeriksaan Said Didu dijadwalkan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dicabut.

Kuasa hukum Said Didu meminta penyidik menunda jadwal pemeriksaan mengingat status PSBB saat ini diterapkan di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Luhut diminta untuk tak membawa pernyataan Said Didu ke polisi, sedangkan Said diminta memperbaiki diksi dalam kritiknya.

Menurut Charles apa yang dinyatakan Said Didu lebih banyak sebagai pendapat dan bukanlah kesaksian yang didasari apa yang ia alami, ia dengar dan ia lihat.

Salah satu materi gugatan tim hukum Prabowo-Sandiaga ke MK adalah posisi Ma'ruf Amin di dua bank berstatus anak usaha BUMN.

Said Didu menuduh BUMN dan pemerintah terlibat dalam kecurangan yang terstruktur dan masif di Pilpres 2019. 

Rapor keuangan Krakatau Steel merah secara berturut-turut dalam tujuh tahun.

Said Didu menyebut kecurangan Pilpres 2019 sudah terstruktur dan sistematis.

Banyak politikus akun 02 diretas. Bagi pengamat, ini memang menguntungkan mereka karena mungkin memperoleh simpati masyarakat.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Muzani berharap masyarakat menjadikan masa tenang ini sebagai upaya untuk pendewasaan bagi demokrasi.

Peretasan seperti yang dialami politikus oposisi tak mesti dilakukan pemerintah. Faktanya meretas media sosial adalah perkara gampang.

BPN menilai peretasan akun twitter Said Didu juga menunjukkan hal positif. Sebab, publik menyadari keanehan dari unggahan akun twitter Said Didu yang dikendalikan orang lain.

Setelah akun twitter miliknya diretas dan dikuasai orang lain, Said Didu mengaku akan membuat akun media sosial cadangan.

Said Didu enggan melaporkan kasus peretasan akun twitter dan media sosial lain miliknya ke polisi. Dia mengaku pesimistis laporannya akan diproses.

Said Didu mengaku mulai tidak bisa mengakses akun twitternya ketika menyaksikan secara langsung debat ke-5 Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.

Ferdinand mengatakan Rocky Gerung dan Said Didu yang mensiasati pengadangan dengan ambulans tak perlu dipermasalahkan.