Presiden Duterte sebut Facebook tak dapat menghentikannya dalam mempromosikan tujuan-tujuan pemerintahannya melalui platform media sosial raksasa tersebut.
“Perintah saya kepada kepolisian dan militer sangat jelas. Jika ada yang melanggar dan itu membahayakan hidup kalian, tembak mati saja di tempat. Mengerti?"
Undang-undang pelecehan seksual yang telah ditandatangani Presiden Duterte menetapkan serangkaian tindakan ofensif, termasuk catcalling, siulan menggoda dan tindakan lainnya.
Jualan ketakutan akan pendatang, mengembalikan kejayaan, memerangi korupsi, anti-keberagaman jadi modal para pemimpin otoriter untuk memenangkan pemilu di beberapa negara.