Indeks Rano Karno

Semenjak jadi daerah otonom dan berpisah dari Jawa Barat, Banten telah beberapa kali menggelar pemilihan kepala daerah di provinsi, kota, dan kabupaten. Semenjak itu pula, pilkada Banten jadi langganan perselisihan hasil pemilu hingga berakhir ke MK.

Hasil penghitungan sementara melalui "real count" di portal KPU Pilkada Banten, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul tipis dari Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

Di tengah kegembiraan kubu Wahidin-Andika yang merayakan kemenangan sementara hasil hitung cepat. Kubu Rano-Embay bersiap menempuh jalur Mahkamah Konstitusi (MK) bila hasil hitung resmi KPUD Banten juga mencatatkan hasil yang tak jauh beda dengan hitung cepat.

Rano-Embay menang di TPS 1 Pekarungan, Keagungan, Serang, Banten. Di situ basis suara Embay.

Di Banten, beredar kabar bahwa ayah Rano Karno ini komunis. Padahal, Sukarno M. Noor adalah pengurus Lesbumi, lembaga kesenian di bawah Nahdlatul Ulama, dan seniman yang besar di dunia film sebagai aktor serba-bisa.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan agar pemerintah di Provinsi Banten menerapkan sistem e-planning. Pasalnya, data lembaga antirasuah tersebut menunjukkan intervensi pihak luar dalam penyusunan perencanaan kegiatan dan anggaran di Banten masih kuat, sehingga menjadi kerawanan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai, kampanye dengan menggunakan isu yang bernuansa SARA (suku, agama, ras, dan golongan) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah tidak zaman.

Gubernur Banten Rano Karno bertarung berebut tiket PDIP dalam pemilihan kepala daerah pada 2017 mendatang. Gubernur petahana ini akan bersaing dengan tujuh bakal calon lainnya yang sudah mengambil formulir pendaftaran.

Gubernur Banten Rano Karno sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menegaskan dirinya tidak akan beralih ke partai lain dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017.

Masyarakat Banten dari segala kalangan menyatakan perang terhadap praktik penyalahgunaan narkoba. Pernyataan tersebut tertuang dalam deklarasi anti narkoba yang diikuti ratusan pelajar, mahasiswa, pemuda, tokoh masyarakat, dan unsur pimpinan daerah Banten.