Exit poll Pilkada 2018 menggambarkan elektabilitas Prabowo lebih rendah dari Jokowi dan koalisi Gerindra, PKS, PAN kompak di 4 provinsi berpenduduk terbanyak.
Dalam kondisi yang demokratis, hitung cepat bisa bikin kisruh sekaligus mendamaikan suasana. Di Filipina, hasil hitung cepat pernah jadi pendorong gerakan menurunkan rezim.