Beberapa ulama berpendapat Ramadan dijadikan waktu berpuasa karena ia adalah induk dari bulan-bulan lainnya. Kitab-kitab agama samawi juga diturunkan di bulan ini.
Bagi sebagian ulama, tak ada waktu yang mesti terbuang percuma. Di sela kesibukan menulis karya yang serius, mereka rehat dengan menulis karya lain yang lebih ringan dan menghibur.
Menurut Surat al-Maidah ayat 48, perbedaan adalah fitrah manusia. Di zaman Nabi sudah ada perbedaan pendapat di antara sahabat tentang sabda Rasulullah.
Tak terima dominasi laki-laki dalam kelas-kelas sekolah Islam campuran, Rahmah El Yunusiyah menginisiasi berdirinya Diniyah Putri, sekolah Islam khusus perempuan.
Tidak ada warna tetap dalam bendera Islam yang digunakan di zaman Rasulullah. Sementara keterangan tentang tulisan di bendera berasal dari hadis yang sanadnya lemah.
Muslim Indonesia mengagungkan Rasulullah dengan pelbagai pujian dan perayaan. Ada lima kitab pujian terhadap Rasulullah yang populer di Indonesia, salah satunya Barzanji.
Abul Hasan Ali bin Harzahim pernah meragukan "Ihya Ulumuddin". Ia sempat berencana membakar salinan-salinan kitab tersebut, tapi urung setelah mimpi bertemu Rasulullah.