Indeks Puan Maharani

Menteri Puan meminta masyarakat tidak pulang ke rumahnya hingga ada pengarahan selanjutnya.

Novanto mengaku lupa saat jaksa KPK bertanya kepada dirinya tentang dugaan aliran dana proyek e-KTP ke Puan Maharani dan Pramono Anung.

Menko PMK Puan Maharani melepas tim nasional sepakbola Anak Jalanan Indonesia Garuda Baru di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

“Soal nama-nama yang disebut [termasuk penyebutan nama Puan dan Pramono Anung] itu juga sudah muncul di proses tersangka sebelumnya.”

Jika penyidik KPK mengkonfrontasikan keterangan Setya Novanto dan Made Oka tentang informasi aliran dana e-KTP ke Puan dan Pramono, pihak penasihat hukum eks Ketua DPR itu menyatakan kliennya sudah siap.

Dalam persidangan, Setya Novanto menyebut Made Oka sempat bercerita ada penyerahan uang kepada Puan Maharani dan Pramono Anung.

Mantan bendahara umum Partai Demokrat M. Nazaruddin pernah menyebut semua ketua fraksi di DPR menerima aliran dana proyek E-KTP.

ICW menyatakan, tindakan korupsi tidak mengenal batasan pendukung pemerintah atau partai yang beroposisi dengan pemerintah.

Presiden Jokowi mempersilahkan KPK memeriksa Puan Maharani dan Agung Pramono yang oleh Setya Novanto disebut telah menerima uang aliran dana kaus proyek e-KTP.

KPK akan menganalisis fakta-fakta persidangan Setya Novanto dan putusan hakim untuk mengusut dugaan aliran dana ke Puan Maharani dan Pramono Anung.

"Apa yang disampaikan beliau itu tidak benar, tidak ada dasarnya," kata Puan Maharani saat membantah tuduhan Setya Novanto.

"Adalah aneh dan sulit dipercaya pernyataan itu keluar dari sebuah partai politik yang tengah berkuasa sekarang ini," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Ketua Majelis Hakim perkara korupsi e-KTP menilai sejumlah keterangan Setya Novanto tak sesuai dengan pengakuan para saksi. Karena itu, hakim mempertanyakan keseriusan mantan Ketua DPR itu menjadi Justice Collaborator.

"Sebagai pribadi saya siap dikonfrontir dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, 'monggo monggo' saja, termasuk di persidangan, karena ini sudah menyangkut integritas," kata Pramono Anung saat membantah tuduhan Setya Novanto.

"Atas apa yang disebutkan oleh Setya Novanto, kami pastikan tidak benar, dan kami siap diaudit terkait hal tersebut"

"Ada juga ke Pramono Anung dan Puan Maharani $500 ribu," kata Setya Novanto.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan bahwa Puan Maharani masuk dalam daftar untuk menjadi cawapres mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. 

PDIP ingin kepemimpinan presiden dan wapres periode 2019-2024 lebih baik dibanding periode sebelumnya.

Puan mengklaim, sudah ada pembicaraan terkait sosok cawapres yang akan diajukan PDIP, namun dirinya menolak untuk bicara mengenai nama-nama calon tersebut.

Bagi PDIP rangkap jabatan menteri bukan hal tabu.