Indeks Ptm

SKB 4 Menteri tersebut sudah menyesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait dengan PPKM berlevel (levelling).

Terdapat 11 rekomendasi yang dikeluarkan IDAI dan KPAI. Salah satunya orang tua atau wali berhak memilih metode pembelajaran anak untuk PTM atau PJJ.

IDAI menyatakan anak berpotensi mengalami komplikasi MIS-C dan Long COVID-19 sehingga pencegahan adalah yang utama.

Kemenkes menyebut masyarakat tidak perlu mempermasalahkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, karena gejalanya lebih ringan.

PTM sudah bisa dilaksanakan pada daerah dengan level PPKM 1 hingga 3, asalkan capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lansia di atas 60 persen.

P2G mendesak Kemdikbudristek, Kemenag, dan pemda meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi ketaatan protokol kesehatan di sekolah.

Banyak kepala daerah yang masih ragu bahkan takut jika setop PTM 100% akan bertentangan dengan SKB4 Menteri.

Sebagai ganti PTM terbatas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100%.

Bima menegaskan penghentian ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga kasus penularan melandai.

Menurut Tenaga Ahli Utama KSP pengubahan status PTM 100 persen di Jakarta harus diikuti dengan penetapan asesmen PPKM di Jakarta masuk level 3.

Pemprov DKI baru akan menurunkan kapasitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kalau level PPKM di Jakarta naik dari dua ke tiga.

P2G minta Gubernur DKI Anies Baswedan mengevaluasi pelaksanaan PTM 100 persen menjadi 50 persen seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Sebanyak 37 pelajar dari 18 sekolah di Jakarta Pusat positif terinfeksi COVID-19.

KSP menegaskan opso sekolah daring hanya diperbolehkan bagi daerah dengan PPKM Level 3 sesuai SKB 4 Menteri.

Saat orang tua merasa sudah lebih siap melepas anak untuk PTM, maka persiapan lain dalam masa transisi dari PJJ ke PTM bisa dilakukan secara bertahap.

Luhut memastikan pemerintah akan mengambil keputusan soal PTM bila ada kejadian luar biasa. Saat ini masih tetap jalan.

Dari pengawasan KPAI, sekolah-sekolah kesulitan menerapkan jaga jarak dan belum semua peserta didik mendapatkan vaksin lengkap 2 dosis.

Meskipun penularan COVID-19 terjadii dari luar sekolah, tapi kegiatan PTM di SMAN 6 Jakarta dihentikan sementara selama lima hari.

Keenam sekolah tersebut yakni SDN Jati 01, SMPN 252, SMPN 62, SMAN 71, SMK Malaka, dan SMA Pelita 3.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan terdapat tujuh sekolah yang ditutup untuk sementara waktu karena ditemukan kasus COVID-19.