Menhan mengimbau agar bela negara harus dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia. Menurutnya, mereka yang tergabung dalam organisasi masyarakat yang radikal harus disadarkan dengan program bela negara ini.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan lulusan IPDN yang diwacanakan mengikuti wajib militer tetap harus mendaftarkan diri bila ingin menjadi prajurit TNI.
Menteri Pertahanan mengizinkan FPI ikuti latihan bela negara. Bahkan, ia juga akan mengajak kelompok radikal yang berniat mempelajari Pancasila mengikuti latihan tersebut.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pencopotan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0603 Lebak, Letkol Czi Ubaidillah dari jabatannya karena memberi pelatihan Bela Negara yang melibatkan petinggi Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Lebak tanpa prosedur yang ditetapkan.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengimbau agar tiap alumni IPDN ikut kegiatan wajib militer. Dengan begitu, alumni IPDN dapat menjadi pasukan cadangan Bela Negara.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan program bela negara bagi para mahasiswa ditargetkan akan dimulai pada tahun ajaran baru 2016/2017.