Pertamina mencatat produksi migas per akhir Mei 2022 mencapai 966 million barrel of equivalent per day (MBOEPD) atau 8 persen di atas produksi di 2022.
SKK Migas menegaskan, lapangan migas di Indonesia saat ini mengalami penurunan produksi dan belum mencapai target karena kemampuan cadangannya yang perlu dijaga.