Partai Gerindra mengeklaim sudah menjalin komunikasi dengan partai di luar KIM setelah perolehan suara Prabowo-Gibran jauh mengungguli pasangan calon lain.
Media asing sorot negatif kemenangan sementara Prabowo dalam penghitungan suara Pilpres 2024. Dinilai sebagai alarm tanda bahaya bagi demokrasi Indonesia.