Indeks Pilkada Jakarta 2024

Menurut Ahmad Syaikhu, Anies dan Sohibul dipilih bukan karena keterkaitan isu identitas. Namun karena latar belakangnya dalam pendidikan di luar negeri. 

Anies Baswedan berharap ada partai-partai lain yang akan mendukung dirinya di Pilgub Jakarta 2024.

Eriko sebut kans 0,00001 persen di antara Ahok dan Anies apabila ada pihak yang mau mengajukan gugatan terhadap UU Pilkada ke MK.

Menurut Eriko Sotarduga, jumlah kursi PDIP di Jakarta hanya 15 kursi, sementara PKB 10 kursi, jika digabung maka mencukupi mengajukan calon sendiri.

Menurut Eriko, PKS tidak bisa mengusung pasangan cagub dan cawagub sendiri di Pilkada Jakarta. Sebab, PKS hanya mengantongi 18 kursi di DPRD.

Pengamat menilai Jokowi Effect pada Pilkada 2024 tidak akan terlalu besar. Selain transisi kekuasaan, juga karena daerah punya local wisdom masing-masing. 

PKS dinilai akan menghadapi kesulitan untuk meraih kemenangan di Jakarta jika mengusung Sohibul Iman.

Pemuda Pancasila mengeklaim akan total untuk memenangkan Anies di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Surya Paloh merespons soal Sohibul Iman sebagai Balon Gubernur Jakarta yang diusung PKS. Menurutnya, dinamika politik masih cair, bisa saja besok berbeda.

Menurut Ahmad Doli Kurnia, elektabilitas RK sempat tinggi saat fotonya muncul di papan iklan bertuliskan “OTW Jakarta”. Namun kini lebih tinggi di Jabar.

Partai Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

Dari 1.229.777 data syarat dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang diunggah ke Silon, hanya 447.469 dinyatakan memenuhi syarat (MS).

Anies Baswedan mengaku tidak sempat membahas soal politik dengan Sandiaga, terutama terkait Pilkada Jakarta 2024.

PDIP menilai Kaesang Pangarep beda dengan Jokowi yang punya banyak prestasi saat diusung di Pilgub DKI dan Pilpres 2014.

Risma tak masuk daftar nama yang disodorkan ke DPP PDIP. Padahal, ia masuk daftar delapan nama yang dipertimbangkan PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta.

Sikap terbuka Anies Baswedan jadi kunci peta pembentukan koalisi di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Anies, Pemprov DKI era 2017-2022 memfasilitasi masyarakat melalui program yang banyak manfaatnya. Namun, saat ini justru bergeser dari tujuan. 

Anies Baswedan mengaku belum mengiyakan dirinya mau diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Anies, setiap warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih. Maka itu, semua warga negara memiliki kesempatan untuk disandingkan dengannya. 

Menurut Anies, parpol lain yang hendak bergabung dengan PKB membutuhkan keberanian. Sebab, ia akan tetap mengusung gerakan perubahan.