Menurut Anies, ancaman tidak menyolatkan jenazah kepada mereka yang memilih pemimpin yang beda agama disebabkan adanya isu-isu berisi ancaman sebelumnya.
PPP di bawah kepemimpinan Djan Faridz memecat 10 kadernya, termasuk Haji Lulung, dan membekukan DPW PPP DKI Jakarta karena mereka menolak perintah untuk mendukung Ahok-Djarot dan malah menyokong Anies-Sandi.
Menteri Lukman meminta agara Pilkada DKI tidak ternoda konflik yang dipicu persoalan agama. Pernyataan itu disampaikan terkait spanduk ancaman menolak shalat jenazah bagi masyarakat yang memilih calon gubernur tersangka penodaan agama.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika isu-isu berbau SARA terkait penolakan menyalatkan jenazah itu sebagai reaksi balik dari ancaman isu dicabutnya program KJP dan pasukan orange.
Usai putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, spanduk menolak menyalati jenazah bertebaran di masjid-masjid Jakarta. Bagaimana pandangan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor NU?
Maraknya spanduk-spanduk larangan menyalatkan jenazah yang memilih pasangan nomor 2 dalam Pilkada Jakarta dinilai oleh Ketua Pengurus Wilayah Jamiyyatul Qurra wal Huffazh (PW JQH) NU DKI Jakarta tidak masuk akal.
Menurut Ahok, menolak menyalati jenazah yang mendukung pasangan beda agama merupakan persoalan yang paling memalukan bangsa, di mana agama menjadi isu yang bercampur dengan politik.
100an kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) melalui forum bahtsul masail atau forum diskusi keagamaan memutuskan bahwa seorang Muslim diperbolehkan memilih pemimpin non-Muslim.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai tidak elok menggunakan agama demi kepentingan politik, terlebih dengan mengorbankan umat, seperti menolak menyalatkan jenazah karena beda pilihan politik.
Politikus Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai respon kemarahan warga saat Djarot Saiful Hidayat datang di acara Haul Soeharto adalah spontan dan wajar.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat memang sempat diteriaki kasar oleh massa di peringatan Haul mendiang Presiden Soeharto, tapi tak semua peserta acara itu menolak kehadirannya.
Kehadiran Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat di Peringatan Haul Soeharto tak hanya ditolak banyak massa peserta kegiatan itu, tapi juga diabaikan Ketua Panitia acara, Titiek Soeharto.
Rapat koordinasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan KPU DKI Jakarta belum menentukan tenggat penerbitan Suket bagi pemilih tanpa e-KTP di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Total yang belum merekam itu ada 59.911. Tapi tidak usah khawatir dari angka ini sudah masuk DPT sebanyak 54.381 itu sudah masuk DPT. Dengan demikian yang belum merekam dan belum masuk DPT 5.530," kata Soni Sumarsono.
Hasil rapat koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dan KPU DKI Jakarta menyimpulkan masih ada sekitar 5.530 warga yang belum terekam dalam data kependudukan sekaligus data DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Partai Amanat Nasional akan memastikan dukungan kepada salah satu pasangan calon yang tersisa di Pilkada Jakarta putaran kedua pada Rabu (8/3/2017) nanti.
Partai Demokrat akan menyampaikan dukungan politiknya terkait Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Namun belum bisa dipastikan pernyataan sikap tersebut diumumkan langsung oleh SBY atau petinggi lainnya.