Menuju Pilkada DKI Jakarta yang dipastikan dua putaran, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingatkan kepada seluruh pendukungnya bahwa perjuangan untuk memenangkan Pilkada 2017 masih belum selesai.
Laporan PolMark Indonesia menempatkan Anies-Sandi unggul dari pasangan lainnya, dengan rincian pasangan Anies-Sandi 40,36 persen, Ahok-Djarot sebesar 40,18 persen dan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara sebesar 19,46 persen.
Berdasarkan hitungan cepat dari tiga lembaga survei, tidak ada satu pun pasangan calon yang memperoleh suara di atas 50 persen. Berdasarkan PKPU Nomor 6 tahun 2016, Pilgub DKI dipastikan dua putaran.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menang di TPS 05 RW 04 Patra Kuningan, tempat mantan presiden B.J. Habibie mencoblos dan di TPS 01 kompleks perumahan menteri, Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan.
Pasangan Agus-Sylviana memperoleh suara sekitar 18 persen menurut penghitungan cepat. Menurut Wapres Jusuf Kalla, Agus masih punya peluang untuk Pilkada 2022.
Suara paslon Ahok-Djarot berada di nomor buncit dalam perhitungan suara di dua TPS Rusunawa Rawa Bebek, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Suara Anies-Sandi justru memimpin teratas hingga membuat tim sukses mereka kaget.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur bisa memutarbalikkan survei soal perolehan suara. Nyatanya dirinya dan Djarot bisa unggul dalam perhitungan cepat lembaga survei.
Perolehan suara antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk seringkali mengubah posisi kedua pasangan tersebut, tanpa terkejar oleh pasangan Agus-Sylvi.
Jutaan warga Jakarta, termasuk korban gusuran Pemerintah DKI Jakarta antusias antre di ribuan tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih gubernur dan wakil gubernur untuk lima tahun ke depan.
Anies-Sandi tidak hanya mendapat dukungan penuh dari pemilihan partai pengusungnya, yaitu Partai Gerindra (69,2 persen) dan PKS (51,7 persen), tetapi juga pemilih partai lain.
KPK mengungkapkan terdapat tujuh tahanan yang juga warga DKI, memilih tidak menggunakan hak pilih. Tahanan tersebut tidak membeberkan secara jelas alasannya golput.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh suara terbanyak di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, dalam Pilkada 2017 yang digelar Rabu (15/2/2017).
Penghitungan di TPS Djarot di wilayah Mega Kuningan, pasangan Anies-Sandiaga menang dengan perolehan 140 suara. Sedangkan Djarot yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan nomor urut 2 mendapatkan 93 suara.
Pasangan Agus-Sylvi kalah jauh dibandingkan dua pasangan lainnya dalam semua hasil penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta 2017. Meski begitu, segenap politisi Demokrat tetap optimis Agus-Sylvi maju ke putaran berikutnya.
Di TPS Agus Yudhoyono memberikan hak pilihnya, pasangan Ahok-Djarot mendapat 286 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1 Agus-Sylviana Murni mendapat 127 suara.